Park Ji Hoon Bahas Bedanya Promosi Sebagai Solois dan Member Boy Grup, Seperti Apa?
Twitter Park Ji Hoon eks Wanna One tengah disibukkan dengan aktivitas promosi sebagai solois dan menggelar siaran V Live untuk berinteraksi dengan para penggemarnya.
Kanal247.com - Park Ji Hoon merupakan salah satu mantan member Wanna One yang juga merilis album solo. Ia diketahui merilis album solo bertajuk "O'Clock" dengan lagu andalan "L.O.V.E" pada tanggal 26 Maret lalu.
Disibukkan dengan aktivitas solo, Park Ji Hoon belum lama ini menggelar siaran V Live untuk menyapa para penggemarnya. Banyak yang ia perbincangkan mulai dari persiapan album hingga kesibukannya sebagai solois.
"Hari-hariku berusia 20 tahun (berdasarkan usia Korea) sudah berakhir dan hari-hariku di 21 tahun sedang melewati. Sudah tanggal 3 April. Satu minggu sejak merilis album pertamaku. waktu berjalan sangat cepat," bukanya. "Saat aku pertama kali mempersiapkan album, aku sangat penasaran lagunya seperti apa koreografinya bagaimana, tapi sekarang, setelah merilis album pertamaku, aku tak percaya sudah 1 minggu."
"Setelah albumnya rilis, aku sangat sibuk. Aku harus mempersiapkan showcase, dan bukankah terdengar berbeda ketika mendengarkan (lagu-lagunya) di situs streaming online?" lanjutnya. "Aku sibuk mendengarkan suaraku lewat situs streaming oline dan monitor video musikku Aku juga mempersiapkan fanmeeting luar negeri. Aku merasa sangat gelisah. Kupikir akan baik jika albumnya rilis, tapi hari datang seperti minggu yang menyibukkan."
Park Ji Hoon pun menjelaskan perbedaan beraktivitas sebagai solois dan member grup. Seperti yang diketahui, ia beraktivitas sebagai member Wanna One selama 1,5 tahun.
"Ini album pertamaku dimana aku melakukan banyak hal sendiri, jadi banyak orang yang membantuku. Komposer, teman-temanku, dan senior sangat membantuku," tambahnya. "Mereka memberi dukungan dengan berkata, 'Kau pasti bisa'. Jadi aku bekerja keras dalam album dengan rasa syukur."
"Pribadi, aku merasa kosong setelah promosi sebagai grup lalu menjadi solois. Aku bekerja keras pada lagu-lagu sendiri, ekspresi wajah, dan menari hingga agar banyak orang tak merasa kosong," jelasnya lagi. "Daripada menunjukkan imej yang biasanya, imej imut, aku ingin menunjukkan diriku sendiri di usia 20 tahunan, jadi aku bersiap dengan sungguh. Aku juga diet. Aku diet setiap hari selama 365 hari. Aku diet sangat keras. Aku harus melakukannya."
