Salmafina Sunan Kembali Beri 'Ceramah' Soal Agama Meski Tak Lagi Berhijab, Seperti Apa?

Foto: Salmafina Sunan Kembali Beri 'Ceramah' Soal Agama Meski Tak Lagi Berhijab, Seperti Apa? Instagram



Pamer foto mengenakan mukenah, Salmafina Sunan kembali singgung soal hijab hingga sebuah keyakinan yang belakangan ini sering menjadi perdebatan masyarakat luas

Kanal247.com - Putri pengacara fenomenal Sunan Kalijaga, Salmafina Sunan beberapa waktu belakangan ini kerap menjadi sorotan. Terlebih sejak ia memutuskan untuk melepas hijabnya.

Saat kali pertama mengumumkan bahwa dirinya enggan menutup auratnya dengan hijab, publik pun langsung memberikan berbagai sentilan. Dan kala itu Salma sempat menjadi bulan-bulanan.

Meski begitu, Salma tak lantas mengurung diri dan menghilang dari publik. Ia justru lebih berani dalam menyampaikan pendapatnya. Seperti baru-baru ini, saat Salma mengunggah potret dirinya mengenakan mukenah. Ia menuliskan "ceramah" yang cukup panjang soal agama.

"Untuk yang rindu, yuk dzuhuran dulu. karena dengan tidak berhijab, tidak mengurangi tingkat ke religiusan seseorang. Sebagai simbol agama, hijab seringkali dijadikan standar," tulis Salmafina. "Sudah menjalankan salah satu kewajiban umat Islam, yaitu dengan memakai hijab, sering membuat sebagian dari kita merasa memiliki ilmu agama yang lebih tinggi."

View this post on Instagram

untuk yang rindu yuk dzuhuran dulu karena dengan tidak berhijab, tidak mengurangi tingkat ke religiusan seseorang. Sebagai simbol agama, hijab seringkali dijadikan standar. Sudah menjalankan salah satu kewajiban umat Islam, yaitu dengan memakai hijab, sering membuat sebagian dari kita merasa memiliki ilmu agama yang lebih tinggi. Dari sini mungkin juga muncul hasrat merasa paling benar sendiri. Lalu kita mulai mengritik dia-dia yang mengaku islam yang belum berhijab. Di era masa kini, sepertinya mudah sekali memberi label ‘Alim banget nih!’, kepada seorang perempuan berhijab dan label ‘rusak nih’ kepada perempuan-perempuan yang tidak berhijab dan barangkali berpakaian dengan ‘sedikit berani’. Namun apakah sudah jaminan bahwa dia yang berhijab selalu lebih baik dan lebih rajin mengaji daripada dia yang tidak berhijab? Mengingatkan saudara seiman memang kewajiban, namun menghakimi bukanlah porsi kita. Sebab, Hijab adalah perwujudan relasi antara seseorang dengan Tuhan. Kita tak perlu mengintervensi. Hipwee.

A post shared by Alma (@salmafinasunan) on

"Dari sini mungkin juga muncul hasrat merasa paling benar sendiri. Lalu kita mulai mengritik dia-dia yang mengaku islam yang belum berhijab. Di era masa kini, sepertinya mudah sekali memberi label ‘Alim banget nih!’, kepada seorang perempuan berhijab dan label ‘rusak nih’ kepada perempuan-perempuan yang tidak berhijab dan barangkali berpakaian dengan ‘sedikit berani’," sambung Salma.

Selain itu, Salma juga menambahkan bahwa sebuah penampilan bukan lah menjadi tolak ukur bagi seseorang untuk bisa menilai manusia lainnya. Baginya, hijab merupakan sebuah perwujudan antara dirinya dan Tuhan.

"Namun apakah sudah jaminan bahwa dia yang berhijab selalu lebih baik dan lebih rajin mengaji daripada dia yang tidak berhijab?" imbuh Salma. "Mengingatkan saudara seiman memang kewajiban, namun menghakimi bukanlah porsi kita. Sebab, Hijab adalah perwujudan relasi antara seseorang dengan Tuhan. Kita tak perlu mengintervensi."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel