Mengaku Netral, Awkarin Ajak Buka Pikiran Pada Kasus Audrey

Foto: Mengaku Netral, Awkarin Ajak Buka Pikiran Pada Kasus Audrey Instagram



Netter heboh saling serang dengan tagar #JusticeForAudrey dan #AudreyJugaBersalah, Awkarin mengaku menjadi sisi netral dan mengajak untuk membuka pikiran.

Kanal247.com - Kasus penganiayaan yang melibatkan salah satu siswa SMP dari Pontianak, Kalimantan Barat. Kasus yang melibatkan beberapa siswa yang masih duduk di bangku sekolah tersebut memang menjadi sorotan publik beberapa waktu belakangan.

Kasus tersebut sampai viral di media sosial dan netter terlihat geram dengan penganiyaan itu hingga memunculkan tagar #JusticeForAudrey. Tak sedikit para selebriti yang ikut menyuarakan dukungan kepada siswi SMP bernama Audrey yang disebut sebagai korban itu.

Namun setelah hasil visum Audrey dan laporan dari kepolisian terkuak, tagar #AudreyJugaBersalah pun menjadi viral di media. Netter pun terlihat saling menunjukkan sisi yang dibela dalam kasus yang melibatkan pelajar-pelajar di Pontianak itu.

Menanggapi hal tersebut Awkarin sebagai salah satu publik mengungkapkan menjadi sisi yang netral dalam kasus ini. Melalui kanal YouTube pribadinya, Karin membagikan sebuah video yang mendatangkan beberapa siswa yang disebut-sebut sebagai pelaku dalam kasus bullying ini.

Pada video yang diunggah pada Senin (15/4), Karin mengungkapkan bahwa ia sering mendapatkan cerita berbeda-beda mengenai kasus penganiayaan ini. Menurutnya semua sisi cerita yang ia dapatkan tidak menunjukkan titik temu yang pasti.

Selebgram ternama itu mengaku bahwa ia tidak menelan bulat-bulat kasus yang tiba-tiba menjadi viral di media sosial tersebut. Karin menyatakan bahwa ia mencoba untuk mencari tahu kebenaran dari kasus tersebut. Sehingga ia memutuskan untuk menjadi pihak yang berada di tengah untuk kasus ini.

"Nah dari kemarin tuh banyak loh aku denger cerita dari kanan dan kiri yang kian simpang siur, belum ada titik temunya," terang Karin. "Saya pribadi pun dari awal mendengar kasus ini, saya tidak langsung menelan bulat-bulat berita yang tersebar. Makanya sampai sekarang pun saya tidak berpihak sama pihak mana pun dan di sini saya masih mencoba mencari kebenarannya."

Pada video yang berdurasi 48 menit itu, Karin mencoba mendengarkan cerita dari pihak yang disebut sebagai pelaku pengeroyokan. Melalui video tersebut, gadis berusia 21 tahun itu tampak ingin membuka pemikiran netter dalam menyikapi kasus ini.

Karin mengajak para netter untuk menjadi lebih dewasa dan membimbing bukan menghujat. Karin juga mengingatkan netter untuk pandai memilah ucapan yang akan disebarkan di media sosial. Pasalnya hal tersebut dapat membuat dampak yang sangat besar bagi banyak orang.

"Nah yang paling bener warga netizen kalau kalian lebih dewasa, adik-adik kita ini harusnya dibimbing bukan dihujat" papar Karin. "Dan kedepannya dari masalah ini mungkin kita bisa lebih belajar lagi karena apa pun yang kalian ucapkan di sosial media itu bisa berdampak besar banget buat banyak orang."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel