Mantap Kuliah Jurusan Psikologi, Syifa Hadju Peduli Kesehatan Mental Anak-Anak

Kanal247.com - Aktris cantik Syifa Hadju telah berencana untuk melanjutkan lagi pendidikannya di jenjang perguruan tinggi. Usai lulus SMA, ia memang diketahui menunda kuliahnya dan memilih untuk meniti karir di dunia hiburan Tanah Air.

Syifa menuturkan bahwa dirinya mantap masuk kuliah tahun depan. Tak hanya itu, ia bahkan telah memutuskan untuk mengambil jurusan psikologi di dua universitas di Indonesia. “(Kuliah) di Indonesia. Mamaku enggak bisa jauh dari aku. Sebenarnya aku pengin banget kuliah di luar (negeri), cuma enggak diizinin mama,” pungkas Syifa, Kamis (25/4).

Tak asal memilih jurusan kuliah, aktris muda yang baru akan menginjak usia 19 tahun pada Juli mendatang itu rupanya memang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang psikolog. Ia pun lantas memohon doa agar dapat lulus tes dan diterima di salah satu universitas pilihannya.

“Tahun depan, insya Allah, doain ya, aku mau masuk (kuliah) psikologi,” papar pemain film sekaligus model kelahiran Jakarta itu. “Ada dua universitas pilihan aku. Doain semoga bisa berhasil masuk dan mewujudkan cita-cita aku.”

Lebih lanjut, Syifa menuturkan bahwa cita-cita menjadi seorang psikolog anak muncul lantaran dirinya memang memiliki kepedulian yang besar terhadap kesehatan mental anak-anak. Menurutnya, mental seorang anak akan menjadi penentu masa depan mereka.

Ia lalu menerangkan bagaimana pentingnya menjaga kesehatan mental anak-anak bangsa. Generasi muda bangsa adalah cerminan dari apa yang mereka dapatkan di masa kecil.

“Kenapa psikologi, karena aku pengin jadi psikolog anak,” tegasnya. “Aku ngerasa mental anak kecil itu sangat penting karena apa yang kita dapatkan, apa yang ditanamkan ke kita dari masih kecil, itu yang membentuk diri kita sekarang.”

Wanita yang tengah digosipkan dekat dengan Rizky Nazar itu berpendapat bahwa anak kecil sangatlah membutuhkan perhatian lebih dari orang dewasa. Ia menerangkan bagaimana anak-anak masih sulit untuk mengutarakan perasaan mereka sendiri. Hal itulah yang menarik bagi Syifa untuk lebih bisa memahami mental anak kecil.

“Menurut aku, anak kecil itu kadang enggak tahu apa yang dirasain, yang mereka lihat,” sambungnya. “Apalagi, tekanan rumah tangga sekarang kan kita enggak tahu seperti apa. Kalau orang dewasa masih bisa curhat, masih bisa mengutarakan perasaan, kalau anak kecil tuh kayak enggak tahu ngapain. Jadi, aku ingin berusaha memahami mental anak kecil.”