Dari Aktris Hingga Produser Film, Nagita Slavina Rupanya Juga Pernah Jajal Profesi Ini

Foto: Dari Aktris Hingga Produser Film, Nagita Slavina Rupanya Juga Pernah Jajal Profesi Ini Instagram



Dikenal sebagai artis multitalenta dengan segudang prestasi, tak banyak yang tahu rupanya Nagita Slavina juga pernah menjajal profesi lain di luar dunia entertainment.

Kanal247.com - Siapa yang tak kenal Nagita Slavina. Artis cantik ini telah memulai karirnya dalam dunia hiburan Tanah Air sejak masih remaja. Ia pertama kali muncul di televisi sebagai model iklan sebuah produk pembersih wajah. Kini sudah tak terhitung berapa banyak karya dan prestasi yang telah ditorehkannya.

Tak hanya sebagai model dan pemain film, wanita yang kerap disapa Gigi ini juga merambah profesi dibalik layar. Ia merupakan seorang co eksekutif produser di rumah produksi Farme Ritz yang telah didirikan oleh sang ibunda sejak tahun 2004.

Meski jarang terlihat di televisi, namun hingga kini profesi sebagai artis masih getol dijalani oleh Nagita. Namun siapa sangka, pekerjaan yang tak berhubungan dengan dunia seni rupanya juga tak luput dari ibu satu orang anak ini. Tak banyak yang tahu bahwa Gigi pernah menjajal kemampuan sebagai seorang guru.

Aktivitas mengajar itu rupanya pernah dilakukannya saat masih memiliki banyak waktu kosong. Namun ia tak menampik kemungkinan akan menjadi guru lagi jika memang kondisi dan situasinya memungkinkan.

“Mungkin kalau ada saatnya kalau misalnya bisa, dulu sudah sempat sih jadi guru, pengin sih suatu saat kalau memang ada waktunya dan memang pada kapasitasnya,” papar istri Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (3/5). “Nggak mungkin lah kalau tanpa kapasitasnya.”

Pada kesempatan yang sama, ia lantas menuturkan pendapatnya mengenai kelakuan anak muda zaman sekarang. Pasalnya, belum lama ini banyak video yang tersebar luas menunjukkan bagaimana seorang murid berlaku kasar kepada guru mereka.

Menanggapi hal tersebut Gigi merasa bahwa semua kejadian tersebut adalah faktor dari perilaku sang anak. Hal tersebut mungkin saja ditimbulkan dari kesalahan memilih metode pembelajaran.

Pasalnya, menurut Gigi tidak semua anak harus diperlakukan sama. Masing-masing anak memiliki latar belakang hidup yang berbeda-beda sehingga memunculkan karakter yang berbeda juga. Hal itulah yang saat ini seharusnya ditekankan dalam memilih proses belajar mengajar yang tepat.

“Pasti itu lebih ke attitude sih, nggak cuma harus ke guru kayaknya ke semua orang juga ada tata kramanya masing-masing sih,” tandasnya. “Sebenarnya ya itu dia yang tadi aku sampaikan sebenarnya kegemasan aku itu yang sekarang banyak anak tuh yang disamain dari segi pendidikannya, dari segi memperlakukan setiap anak kan setiap manusia tuh beda-beda. Jadi kenapa harus disamain? Kenapa kalau si ini gini, si ini gini gitu? Ya setiap orang kan beda personality-nya, beda pengalaman hidupnya juga beda, itu gemes saja gitu kenapa bnyak banget yang kayaknya harus disamain, kan beda.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel