Mengidap Panic Attack Nyaris Setiap Minggu, Vidi Aldiano Sampai Tak Bisa Gerakkan Badan

Foto: Mengidap Panic Attack Nyaris Setiap Minggu, Vidi Aldiano Sampai Tak Bisa Gerakkan Badan Instagram



Vidi Aldiano didiagnosa mengidap salah satu jenis anxiety disorder yaitu panic attack hingga menyebabkan dirinya tak bisa menggerakkan seluruh anggota badannya.

Kanal247.com - Seorang figur publik memang dituntut untuk tampil sempurna dihadapan publik. Hal tersebut tentu tak luput dari sikap dan rasa percaya diri yang tinggi.

Sedikit memiliki rasa canggung sebelum berhadapan dengan kamera memang bukanlah masalah yang besar. Selama hal tersebut tidak mengganggu proses syuting atau acara yang tengah dijalani. Lalu apa jadinya jika seorang figur publik tak bisa menggerakkan badannya sebelum naik ke atas panggung?

Hal tersebut yang rupanya kini tengah menjadi masalah yang besar bagi Vidi Aldiano. Meskipun ia selalu nampak tenang saat dihadapkan dengan ratusan penggemar, namun Vidi rupanya tak luput dari serangan rasa gugup. Namun gugup yang dialaminya bahkan membuat seluru tubuhnya tak bisa digerakkan.

Vidi rupanya telah didiagnosa oleh dokter mengidap anxiety attack. Kelainan yang membuat penderitanya merasakan kecemasan yang berlebihan ini memang bukan baru saja dirasakan oleh pelantun lagu “Status Palsu” ini.

Namun baru beberapa bulan terakhir ini dirinya merasakan gangguan yang luar biasa akibat serangan rasa panik tersebut. Ia pun tak ingin tinggal diam dan memutuskan untuk mencari pertolongan dari tim ahli.

“Ceritanya ya gitu, gue sudah lama punya itu tapi nggak major,” ujar Vidi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/5). “Beberapa bulan lalu gue mengalami anxiety attack yang parah banget mulai ngerasa ini sudah nggak benar lagi dan harus mencari pertolongan.”

Sejak 5 bulan yang lalu, serangan panik itu semakin mengganggu aktivitasnya. Ia bahkan tak bisa bergerak setiap gejala panic attack terjadi. Parahnya, hal itu kini dirasakannya hingga nyaris setiap minggu.

“Sebenarnya ini sudah lama, tapi baru parah 5 bulan lalu sampai nggak bisa fungsi badan gue. Benar-benar panic attack, anxiety attack, tapi itu total badan gue nggak bisa gerak,” sambungnya. “Dari situ awalnya attack gue setahun sekali, sekarang hampir setiap minggu ada saja,”

Ia menyadari bahwa hal itu tak terjadi pada dirinya saja. Kini banyak sekali anak muda yang juga mengalami panic attack akibat tingginya tingkat stres. Ia pun mengimbau kepada siapapun agar langsung menghubungi tim profesional dan tak melakukan diagnosa sendiri berbekal internet.

“Aku ke profesional saja sih jangan ke Google,” tandasnya. “Banyak anak muda sekarang yang kayak gini tapi mungkin belum terlalu parah. Sayangnya, mereka kadang diagnosa sendiri melalui bacaan-bacaan di Google. Nah, daripada lo berasumsi, mendingan langsung ke profesional saja.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel