Gugatan untuk Suzy Soal Bela Korban Pelecehan Seksual Berlanjut, Begini Hasilnya
Instagram Gugatan yang diajukan oleh CEO Once Picture Studio terhadap Suzy masih berlanjut di pengadilan dan di sidang keempat yang digelar masih terjadi perdebatan alot dari kedua belah pihak.
Kanal247.com - Suzy mendapatkan gugatan dari CEO Once Picture Studio, CEO Lee atas tudingan kerugian materil. Hal ini dikarenakan Suzy ikut mendukung petisi yang berkaitan dengan Yang Ye Won seorang Youtuber yang mengaku mendapatkan pelecehan seksual.
Pada Mei 2018 lalu, Yang Ye Won mengatakan bahwa 3 tahun lalu dirinya mendapatkan pelecehan seksual dari pemilik studio ketika dirinya bekerja paruh waktu sebagai model. Pengakuan Yang Ye Won ini pun mendapatkan banyak simpati dari masyarakat dan membuat petisi untuk pemerintah agar menginvestigasi kasus tersebut.
Suzy kemudian menandatangani petisi tersebut dan membaginya lewat akun Instagram pribadinya. Alhasil petisi tersebut langsung mendapatkan banyak dukungan dari 10.000 orang menjadi 170.000 orang.
CEO Lee pun kemudian mengunggat Suzy usai merasa dirugikan karena dirinya mengambil alih Once Studio Pictures pada Januari 2016 sebelum kejadian pelecehan tersebut terjadi. Suzy digugat secara perdata karena tidak segera menghapus petisi tersebut dan juga ikut menyebarkannya.
Dalam sidang keempat yang digelar pada 2 Mei kemarin di pengadilan distrik Seoul selatan ini, pengacara Suzy masih keukeuh membela klainnya. "Kami masih merasa keberatan untuk membayar kompesasi. Penggugat mengatakan bahwa Suzy tidak pernah meminta maaf soal kejadian itu tapi dia melakukan kontak," ujar pengacara Suzy.
Sedangkan CEO Lee masih terus berdalih jika petisi yang ikut disebarkan Suzy berimbas secara materi dan juga mental. "Asal kau tahu tak ada yang datang untuk meminta maaf. Sangat sulit berdiri disini,. Aku mendapatkan imbas secara mental dan financial karena kejadian ini. Mengertilah semuanya sangat sulit karena terjadi begitu saja," bela CEO Lee.
Sementara itu, pengacara Suzy masih terus berdalih jika hal ini diperkarakan maka tak ada kebebasan berpendapat yang bisa dilakukan oleh seorang selebriti. Sedangkan sidang terakhir kasus gugatan perdata tersebut baru akan digelar pada 13 Juni mendatang.
