Merasa Dirugikan Media, Dipo Latief Ragu Jadi Ayah Putra Nikita Mirzani?

Foto: Merasa Dirugikan Media, Dipo Latief Ragu Jadi Ayah Putra Nikita Mirzani?



Namanya kerap muncul di media dengan fakta yang simpang siur, Dipo Latief merasa dirugikan dan menegaskan akan tanggung jawab jika terbukti putra yang dilahirkan Nikita Mirzani adalah anaknya.

Kanal247.com - Pertikaian antara Nikita Mirzani dan Dipo Latief tampaknya belum akan surut. Kedua kubu terlihat kekeh dengan pernyataan dan opininya pribadi dan enggan untuk menyelesaikan secara baik-baik meski Nikita baru saja melahirkan putra Dipo pada Minggu (28/4).

Berita simpang siur yang melibatkan nama Dipo di media pun tersebar luas. Tak sedikit yang menggiring opini publik dengan menyebutkan bahwa Dipo tidak mengakui bayi yang dilahirkan Nikita. Pernyataan-pernyataan tersebut dianggap merugikan pihak Dipo.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh kuasa hukum Dipo, Asfa Davy Bya. Asfa mengungkapkan jika berita simpang siur yang mengatasnamakan kliennya tersebut dianggap merugikan. Pasalnya berita-berita yang tersebar di media hanya muncul dari pihak Nikita saja.

"Untuk menghindari hoaks, fitnah, berita yang simpang siur, saya mohon apabila statement yang mengatasnamakan Dipo yang disampaikan oleh siapa pun tanpa konfirmasi melalui saya sebagai kuasa hukum Dipo dan perwakilan keluarga kepada para awak media, untuk tidak diberitakan," papar Asfa seperti yang dikutip di kapanlagi.com, Kamis (2/5). "Berita yang sepihak tanpa konfirmasi sangat merugikan."

Asfa menerangkan jika seharusnya permasalahan pribadi antara Dipo dan sahabat Billy Syahputra itu tidak dibeberkan kepada publik. Asfa mengharapkan agar kedua belah pihak untuk saling menghormati dan tidak saling menyakiti.

"Urusan pribadi, yang selayaknya bukan konsumsi publik," ucap Asfa. "Sebaiknya saling menghormati, agar tidak saling menyakiti, membongkar aib, fitnah, dan lain-lain."

Kuasa hukum Dipo menegaskan jika kliennya itu akan bertanggungjawab penuh atas putra Nikita jika memang terbukti itu adalah darah dagingnya. Asfa menjelaskan jika kliennya akan dengan senang hati melaksanakan kewajibannya sebagai ayah. Meski begitu Asfa mengaku jika kliennya tidak akan mentolerir jika terdapat unsur ancaman atau tindakan tidak terpuji lainnya.

"Adanya hak dan kewajiban atas lahirnya anak pernikahan siri sudah menjadi kewajiban Dipo. Apabila bayi tersebut adalah anak biologisnya, anak adalah anugerah Allah SWT," papar Asfa. "Namun dengan cara-cara mengancam dan memperalat bayi yang tidak berdosa tersebut adalah cara yang sangat kejam, tidak terpuji dan kami tidak akan mentolerir cara-cara tersebut."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel