Kabulkan Permintaan Renovasi Masjid di Pelosok Banten, Ruben Onsu: Uang Nggak Dibawa Mati
Instagram Menjawab permintaan salah satu netizen di kolom komentar akun media sosial miliknya, Ruben Onsu sudah mengirim tim untuk membangun sebuah masjid di pelosok Banten.
Kanal247.com - Belum lama ini, komedian Ruben Onsu sukses menyedot perhatian sebagian besar pengguna Instagram. Pasalnya, ia secara terang-terangan meladeni salah satu komentar netizen yang meminta bantuan dana untuk pembangunan sebuah masjid kepadanya.
Meskipun berbeda agama, namun Ruben tak segan menyanggupi permintaan tersebut. Hal itulah yang sontak memancing ribuan pujian dari netizen membanjiri unggahannya kala itu.
Membenarkan hal tersebut, Ruben lantas menjabarkan kronologi penerimaan proposal pembangunan masjid secara online ini. Ia menuturkan bahwa saat itu dirinya memang tengah bersantai dan tanpa sengaja menangkap komentar netizen itu.
Setelah membalas komentar tersebut, suami Sarwendah ini lantas mengirim beberapa orang untuk mengecek kebenarannya. Ia rupanya takut jika netizen tersebut rupanya hanya iseng-iseng saja atau lebih parahnya terjebak dalam kasus penipuan.
“Memang berawal dari komentar di Instagram. Komen banyak, kebetulan lagi duduk dan mantau, mata saya terlintas di komen itu,” papar Ruben saat ditemui di kawasan Cibinong, Jawa Barat, Selasa (7/5). “Akhirnya saya arahin ke orang saya, Hedi atau Ojan. Karena kadang nggak jelas kan soal bangunan dan proposalnya. Saya tidak berani kalau tidak ada surat yang jelas.”
Ruben menuturkan bahwa dirinya tak bisa ikut lantaran lokasi yang cukup jauh. Mengingat ia sedang banyak pekerjaan di Ibu Kota, ia pun memercayakan tugas tersebut kepada beberapa orang dari timnya.
Setelah di cek, rupanya kondisi masjid tersebut memang benar-benar tak layak digunakan. Di sisi lain, para warga berharap bisa menggunakannya untuk tarawih pada bulan Ramadan ini. Hati kecil Ruben pun terketuk dan setuju untuk membangun ulang bangunan rusak tersebut.
“Kebetulan dari Jakarta hampir 4 jam ke Serang, Banten. Lumayan jauh. Tim saya duluan ke sana,” sambungnya. “Memang keadaan memprihatinkan. Kayak-kayak apa bisa Kak Bensu mengabulkan doa mereka. Mereka pengen tarawih di sana.”
Memiliki keyakinan agama yang berbeda tak lantas membuatnya pilih-pilih dalam membantu orang yang membutuhkan. Ruben sangat bersyukur dirinya kini dilimpahkan rezeki yang sangat besar oleh Tuhan. Ia sadar bahwa harta yang kini ia nikmati hanya sementara, sedangkan doa dari orang-orang yang ia tolong akan bertahan selamanya.
“Saya mah bersyukur itu sisi positif. Saya berpikir kenapa begitu? Saya rumah dan mobil sudah punya. Aku sudah berkecukupan. Kebetulan ada uangnya, jadi ya bangun masjid,” tandasnya. “Uang nggak dibawa mati, mau ngapain lagi gitu.”
