Dikeluarkan dari 'Produce X 101' Karena Masa Lalunya, Yoon Seobin Minta Maaf ke JYP Entertainment
Twitter Yoon Seobin akhirnya dikeluarkan dari ajang survival "Produce X 101" dan agensi JYP Entertainment. Keputusan ini dibuat setelah terungkap masa lalunya yang seorang pelaku bullying hingga minum alkohol di bawah umur.
Kanal247.com - Salah satu trainee yang paling disorot di program "Produce X 101", Yoon Seobin, akhirnya dikeluarkan dari acara tersebut serta agensi yang menaunginya, JYP Entertainment. Sebelumnya, sudah banyak rumor betebaran di media massa menyebutkan bahwa Yoon Seobin adalah seorang pelaku bullying hingga perokok dan minum alkohol di bawah umur.
Meski banyak penggemar yang membelanya dan mengganggap rumor tersebut adalah palsu, Yoon Seobin akhirnya muncul di publik. Ia mengakui kesalahan di masa lalunya dan meminta maaf kepada JYP Entertainment serta program "Produce X 101".
Terkait foto dirinya minum alkohol dan merokok sebelum usia dewasa, ia mengatakan, "Memang benar aku berpesta saat masih SMA dan masih introspeksi diri tentang itu. Aku meminta maaf kepada JYP Entertainment dan tim produksi 'Produce X 101' karena perbuatan ini."
Ada pula spekulasi yang muncul bahwa Yoon Seobin mengubah namanya yang sebelumnya adalah Yoon Byung Hwee untuk membersihkan skandal masa lalunya. "Aku sama sekali tidak mengubah namaku dan keluar dari sekolah untuk membersihkan masa laluku. Aku mengubah nama karena nama asliku sangat sulit diucapkan dan karena orangtuaku pergi ke pembaca nama berkata bahwa nama tersebut kurang bagus," akunya.
"Dan juga, aku menandatangani kontrak sebagai trainee di agensi yang berbeda saat berada di tahun kedua SMA dan keluar sekolah karena sulit untuk bolak balik dari Gwangju ke Seoul," lanjutnya.
Mengenai tudingan tukang bully, ia membeberkan, "Aku minta maaf. Apapun alasannya, situasinya sudah salah, jadi aku minta maaf." Yoon Seobin mengaku sudah tidak berkomunikasi dengan korban yang ia bully.
"Aku minta maaf karena sudah membuat kontroversi besar meski aku masih seorang trainee. Aku akan kembali ke kampung halamanku sekarang dan tak bisa membuka internet atau bertemu orang-orang. Berpikir apa yang akan kulakukan sekarang dan berpikir tentang publik yang tak akan melihatku secara positif meski aku melakukan apapun. Aku belum bisa melakukan apapun sekarang. Aku hanya ingin meminta maaf kepada semuanya."
