Hadirnya ITZY Cs Jadi Girlband Generasi ke-4 Disebut Jadi Alasan Gagalnya Comeback Twice 'Fancy'

Foto: Hadirnya ITZY Cs Jadi Girlband Generasi ke-4 Disebut Jadi Alasan Gagalnya Comeback Twice 'Fancy' Instagram



Lagu terbaru Twice 'Fancy' disebut tak terlalu mendapatkan antusiasme lebih dari pada comeback-comeback mereka sebelumnya sejak debut di tahun 2015 dengan lagu 'Like Ooh Ahh'.

Kanal247.com - Twice baru saja comeback dengan lagu mini album terbarunya bertajuk "Fancy You" sekaligus merilis MV untuk lagu andalannya "Fancy". Meski merajai tangga lagu di Korea hingga menjadi girlband dengan penjualan terbaik di Hanteo, comeback Twice kali ini masih disebut kurang antusiasme dari publik.

Dilansir dari Allkpop, hingga 2 minggu setelah diunggah di YouTube, MV lagu "Fancy" baru ditonton oleh sekitar 82 jutaan penonton. Hal ini tentu saja di luar dugaan karena di comeback kali ini Tzuyu dkk bahkan sudah mengganti konsep mereka menjadi gadis seksi nan menggoda.

Di comeback-comeback sebelumnya MV lagu Twice selalu berhasil meraup 100 jutaan penonton dalam kurung waktu 2 minggu. Meski hasil viewers di YouTube bukan satu-satunya patokan namun hal ini masih dianggap penting.

Hal ini pun lantas membuat spekulasi bahwa kehadiran girlband generasi ke-4 seperti ITZY sudah mulai memperlihatkan taringnya. Apalagi sebelumnya ITZY menjadi girlband yang baru saja debut dengan kemenangan paling banyak di acara musik, sesuatu yang tak bisa dicapai Twice di tahun 2015 dengan lagunya "Like Ooh Ahh".

Banyak yang menyebut jika ITZY memang salah satu strategi JYP untuk memutus dominasi BLACK PINK di beberapa tahun yang akan datang. Sayangnya artikel yang ditulis oleh Allkpop ini langsung membuat fans Twice meradang. Bagi mereka yang penting adalah penjualan album Twice sangat tinggi di Korea dan banyak prestasi lain yang berhasil diraih oleh Twice.

"Apa-apaan ini, kau tak tahu apa-apa. Apa kau tahu rekor penjualan mereka, tiket konser yang habis, mereka masih di posisi 1," komentar netter. "Twice tidak pernah gagal, mereka masih mendominasi segalanya," ujar yang lain. "YouTube bukanlah segalanya, kau tak bisa hanya melihat dari YouTube saja," sahut lainnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel