Perdana Perankan Karakter Pahlawan Super, Abimana Aryasatya Nggak PD?

Foto: Perdana Perankan Karakter Pahlawan Super, Abimana Aryasatya Nggak PD? Instagram



Pertama kali terima tawaran main film berbasis komik sebagai seorang superhero, Abimana Aryasatya mengaku sempat ketakutan tak bisa perankan karakter dengan baik.

Kanal247.com - Abimana Aryasatya didapuk sebagai pemeran utama dalam film “Gundala” yang tengah digarap oleh sutradara ternama Joko Anwar. Film berbasis komik yang jarang dibuat di Indonesia ini akan menayangkan Abi sebagai sosok superhero.

Tak takut gagal, Abimana sendiri mengakui bahwa dirinya adalah tipe orang yang sangat senang menghadapi tantangan. Ia tak segan mencoba karakter baru yang bahkan belum pernah ia jajal dalam film-film sebelumnya. Sebut saja saat ia mengambil tawaran untuk bermain sebagai karakter kocak dalam film “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss part 1” dan part 2.

“Anda tahu saya selalu berupaya agar tidak terjebak di zona nyaman” tutur Abimana kepada tim Liputan6, Kamis (9/5). “Saat film ‘99 Cahaya Di Langit Eropa’ merangkul sejuta penonton lebih saya beranjak ke proyek ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss part 1’ dan part 2.”

Ia pun lantas menyebutkan pengalaman lain yang pernah ia jalani dalam industri perfilman Tanah Air. Tak hanya sebagai pemain, Abi rupanya juga pernah mencoba kemampuannya untuk berada di balik layar.

“Kemudian saya pindah ke belakang layar mengerjakan film ‘Sebelum Iblis Menjemput’,” sambungnya. “Setelah itu terlibat di proyek ‘Gundala’. Menyenangkan mendapat tantangan baru.”

Kendati telah wara-wiri dalam dunia layar lebar, hal tersebut tak lantas membuatnya bisa tenang setiap mengerjakan sebuah film baru. Abimana mengaku kekhawatiran terbesar yang ia rasakan saat ini adalah terkait rekasi yang akan diberikan penonton nantinya.

Namun ia merasa senang dengan perlakuan yang ia dapat selama berada di lokasi syuting. Sang sutradara rupanya sukses membuat semua pemain dan kru tak merasa terbebani selama bekerja. Hal itulah yang lantas memancing semangatnya untuk memberikan yang terbaik untuk film yang kabarnya akan dirilis pada bulan Agustus mendatang ini.

“Takut bercampur khawatir, jangan-jangan saya gagal mengirim emosi dan cerita kepada penonton,” papar aktor 36 tahun ini. “Untungnya, Joko Anwar sutradara yang terampil membuat para pemain merasa nyaman di lokasi syuting. Treatment yang diterapkan Joko Anwar mengubah kekhawatiran menjadi keinginan untuk bersenang-senang di lokasi syuting.”

Tak sampai disitu, ia pun berharap film superhero-nya itu juga akan menyusul kesuksesan film-film yang ia bintangi sebelumnya. Menyadari bahwa genre yang diangkat tak banyak dibuat sebelumnya, namun ia tetap optimis akan mendapat sambutan hangat dari publik.

“Saya percaya pemain lain dan kru juga merasakannya. Minimal deg-degan mengingat genre aksi berbasis cerita komik belum banyak di Indonesia,” pungkasnya. “’Gundala’ bagaikan pintu baru. Semoga banyak orang tertarik untuk membuka dan masuk.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel