Ditinggal Sang Ibu Pergi Haji di Usia 10 Tahun, Cinta Laura Langsung Alami Stres

Foto: Ditinggal Sang Ibu Pergi Haji di Usia 10 Tahun, Cinta Laura Langsung Alami Stres Instagram



Cinta Laura mengaku alami stres di usianya yang masih sangat belia yakni 10 tahun, saat itu ia ditinggal sang ibu pergi ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji.

Kanal247.com - Siapa yang tak mengenal artis cantik Cinta Laura. Meskipun jarang muncul di berbagai acara program televisi, namun namanya di industri hiburan Tanah Air patut diperhitungkan.

Bukan tanpa alasan, wanita kelahiran Jerman ini dikenal sebagai sosok figur publik dengan sejuta prestasi. Tak hanya memiliki paras yang cantik, Cinta Laura juga memiliki tingkat kecerdasan yang sukses membuat semua iri kepadanya.

Hal tersebut ia buktikan dengan disabetnya dua gelar sarjana sekaligus dari salah satu universitas ternama di dunia. Disela-sela kesibukannya sebagai artis internasional, ia mampu membuktikan bahwa pendidikan tetaplah hal terpenting yang harus dimiliki oleh setiap orang.

Pola pikir yang sangat bijak ini tentu tak lepas dari peran orang tua yang telah mengasuh serta merawatnya. Lingkungan baik yang diberikan oleh ayah dan ibunya tentu membuat Cinta tumbuh menjadi sosok yang patut mendapat acungan jempol.

Namun siapa sangka bahwa Cinta rupanya pernah mengalami stres berat di usianya yang masih 10 tahun. Ia rupanya tak kuasa menahan rasa rindu saat ditinggal sang ibunda selama 3 minggu untuk menunaikan ibadah Haji. Saat Herdina pulang dari Tanah Suci, ia pun tak pernah berhenti menunjukkan rasa cintanya itu kepada sang ibu.

“Saat mami pergi, saya stres, penyakit saya kambuh,” papar Cinta Laura, Jumat (10/5). “Setelah mami pulang dari Tanah Suci, saya histeris dan berteriak, ‘Mamiiiiiii!’ Setelah itu saya memeluk mami erat-erat dan bilang, ‘Mami i love you'.”

Senada dengan cerita sang putri, Herdina lantas menuturkan bahwa sejak saat itu ia selalu dibanjiri dengan ucapan kasih sayang. “Mami, i love you so much. Lebih baik aku mati duluan daripada mami karena aku enggak bisa hidup tanpa Mami,” ujarnya menirukan kalimat manis Cinta Laura.

Namun hal tersebut rupanya hanya bertahan hingga usia Cinta menginjak 12 tahun. Layaknya remaja pada umumnya, Cinta Laura juga mengalami yang namanya pubertas sehingga membuatnya lebih senang sendiri daripada saat bersama keluarga. ‘Mami, aku butuh privasi’ adalah salah satu kalimat yang dilontarkan olehnya kepada sang ibu kala itu.

Kendati demikian, sang ibunda tentu menyadari bahwa hal tersebut sangat wajar terjadi. Ia tahu bahwa Cinta masih memiliki kasih sayang yang besar untuknya seperti ia menyayangi sang putri.

Cinta pun lantas menceritakan kedekatan yang terjalin antara ia dan sang ibunda saat ini. Bagaikan magnet, ibunda Cinta rupanya selalu mengikuti segala aktivitas sang buah hati selama berada di Jakarta.

“Kedekatan saya dan mami sangat unik. Mami menjadi penerjemah sekaligus pengecek pekerjaan saya karena dia sangat detail,” ujarnya. “Selama di Amerika, saya tinggal sendiri. Kalau sedang di Jakarta saja, mami setia menemani saya. Mami itu seperti pawangnya saya.”

Ketika diminta untuk menggambarkan sosok sang Herdina Kiehl, rupanya Cinta mengenal sosok sang ibunda sebagai wanita yang selalu berjiwa muda. Ia juga tak akan pernah melupakan perlakuan manis yang selalu diberikan sang ibunda kepadanya. “Tiga kata buat mami. Pertama, ekspresif. Kedua, so sweet. Dan ketiga, berjiwa muda. Usianya sudah 50 tahun lebih tapi gayanya sangat keren.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel