Perankan Pengacara Nakal di Film ‘The Lawyers Pokrol’, Roy Marten: Kaya Hotman Paris

Foto: Perankan Pengacara Nakal di Film ‘The Lawyers Pokrol’, Roy Marten: Kaya Hotman Paris



Akan memerankan seorang pengacara kaya dengan karakter agak nakal di film 'The Lawyers Pokrol', Roy Marten mengaku merasa seperti menjadi Hotman Paris Hutapea.

Kanal247.com - Memiliki usia yang tak lagi muda tak membuat seorang Roy Marten menghentikan kiprahnya di dunia perfilman Indonesia. Roy bahkan akan segera kembali dengan akting terbarunya pada film "The Lawyers Pokrol" yang direncanakan akan dirilis pada 16 Mei mendatang.

Roy mengungkapkan bahwa ia mendapatkan peran orang kaya seperti yang biasa ia dapatkan pada film layar lebar. Kali ini ia akan memerankan sosok seorang pengacara sukses dan memiliki kekayaan.

Ayah Gading Marten itu menerangkan bahwa sosok yang ia perankan tampak mirip dengan Hotman Paris Hutapea. Pasalnya pengacara yang akan ia perankan memiliki karakter yang sedikit nakal seperti Hotman.

"Seperti biasa, saya main sebagai orang kaya. Lawyer yang kaya, minimal kayak Hotman Paris," ucap Roy saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan baru-baru ini. "Kebetulan peran saya sebagai pengacara yang sukses, tapi agak nakal gitu."

Pria berusia 67 tahun itu mengaku tidak memiliki kesulitan yang berarti dalam memerankan seorang pengacara. Pasalnya ia memiliki adik yang juga berprofesi sebagai pengacara. Sehingga Roy sudah memahami kehidupan yang biasa dijalani oleh orang yang berprofesi sebagai kuasa hukum itu.

"Dari mana saya tahu kehidupan pengacara? Adik saya pengacara," ucap suami Anna Maria sejak tahun 1985 itu. "Jadi saya tahu kayak apa kehidupan pengacara."

Roy juga mengungkapkan bahwa menjadi seorang pengacara memang sebuah profesi yang menjanjikan. Tak sedikit pengacara-pengacara di Indonesia yang dikenal sukses memerankan profesinya. Roy memaparkan bahwa kasus-kasus besar yang diambil oleh seorang pengacara adalah poin yang menjadikan mereka menjadi sukses dan kaya. Roy tampak kagum dengan honor yang didapatkan oleh seorang pengacara-pengacara di Indonesia.

"Kalau kita lihat, memang pengacara Indonesia yang top-top, yang sukses, pasti kaya, karena kasusnya besar-besar. Kalau kasusnya besar, honornya juga begitu besar," tutur Roy gamblang. "Apalagi pengacara corporate, biasanya bayarannya dengan dolar."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel