Baru Sampai dari Korea, Lee Jeong Hoon Ingin Segera Penjarakan Haters yang Bully Putrinya
instagram Tak terima dengan salah satu akun Instagram yang terus membully putri pertamanya, Lee Jeong Hoon sudah tak sabar ingin penjarakan netizen tersebut secepatnya.
Kanal247.com - Beberapa waktu yang lalu artis asal Korea Selatan Lee Jeong Hoon membuat gempar platform media sosial. Ia mengunggah foto yang menunjukkan sebuah akun Instagram penuh dengan foto putrinya. Bukan milik seorang fans, akun tersebut justru nampak melakukan sebuah tindakan bullying terhadap buah hati pertamanya Kimora Hazel Amber Lee.
Dibalik akun bernama @niaprilial20, haters tersebut mengunggah banyak foto Kimora. Namun sayangnya dalam semua unggahan itu, wajah putri sulung Lee dan Moa Aemi ini telah ditutupi stiker monyet.
Lee sempat menuturkan bahwa awalnya ia juga mengira hal tersebut sebagai lelucon, namun ternyata tidak setelah mendapatkan sebuah pesan singkat. DM yang juga telah ia bagikan di akun Instagram pribadinya itu berisi hinaan tak hanya untuk dirinya namun juga anaknya. “Waktu saya masih di Korea, tiba-tiba pagi saya lihat mukanya Kimora ditempeli stiker monyet, saya kiranya bercanda, terus lama-lama kok kayak rasanya nggak benar,” papar Lee Jeong Hoon saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (15/5).
Meskipun merasa sangat geram, namun Lee tak dapat berbuat apa-apa saat itu lantaran posisinya yang tengah berada di kampung halamannya Korea Selatan. Tiba di Jakarta tadi malam, Lee dan Moa pun sudah ingin cepat-cepat membuat laporan terkait kasus bullying terhadap putrinya itu. Ia berharap pelaku dapat segera diusut hingga tuntas oleh pihak berwajib.
“Kita bukannya dari kemarin nnggak mau lapor, kita baru sampai semalam, jadi kalau mau bikin laporan harus ke kantor polisi juga. Dan kita akan ke sana segera,” tegasnya. “Biar masalah ini juga bisa diusut cepat.”
Yang membuat penyanyi 32 tahun ini tak bisa memberikan toleransi adalah hinaan tersebut dilontarkan kepada putrinya. Ia mengaku tak akan mempermasalahkan apabila haters tersebut mem-bully dirinya saja. Keputusan untuk melaporkan akun tersebut ke polisi rupanya juga telah mendapatkan dukungan penuh dari keluarga Lee Jeong Hoon di Korea Selatan.
“Sebenarnya kalau kita yang dikatain gitu nggak masalah, tapi kalau sudah ke anak itu, kayak anak saya yang sudah besar itu juga lihat komentar itu dan bertanya-tanya. Itu kan jadinya nggak bagus ya,” pungkasnya. “Keluarga juga ngotot sih harus cari orangnya.”
