Buka-Bukaan, Dewi Sandra Sebut Masa Lalunya Pasti Kena Sensor Media

Foto: Buka-Bukaan, Dewi Sandra Sebut Masa Lalunya Pasti Kena Sensor Media instagram



Mantap untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih baik, Dewi Sandra tanpa ragu mengungkapkan bahwa masa lalunya adalah kenangan paling hitam yang pernah ada.

Kanal247.com - Keputusan untuk terus menjadi lebih baik di mata Tuhan tampaknya adalah hal yang benar bagi Dewi Sandra. Penyanyi sekaligus aktris cantik itu menunjukkan bahwa keinginannya untuk terus menggunakan hijab beberapa tahun lalu telah terbukti. Dewi bahkan terlihat semakin mantap untuk mendalami ilmu agama dengan mengikuti kajian-kajian Islami.

Dewi mengungkapkan bahwa masa lalunya sebelum berhijrah adalah pengalaman yang sangat buruk. Dewi menyebutkan jika keburukan-keburukannya di masa lalu tidak akan pernah bisa diungkapkan ke media lantaran terlalu gelap. Dewi mengaku sangat menyesali perbuatannya di masa lalu.

"Sebutin (keburukan) di sini pasti disensor semuanya, enggak mungkin bisa," ujar Dewi saat ditemui di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (16/5). "Pokoknya hitam sehitam-hitamnya, enggak ada hitam yang lebih hitam, apa yang pernah saya jalankan."

Pelantun "Kapan Lagi Bilang I Love You" itu menerangkan bahwa setiap manusia pasti memahami kesalahannya masing-masing. Sehingga Dewi enggan untuk mengungkapkan ke awak media. Bukan karena ia malu, namun lantaran Dewi tidak ingin dianggap belagu atau dikasihani.

"Apa ya kalau mau, poinnya adalah ini kita semua manusia pasti tahu kesalahan diri masing-masing," ucap mantan istri Glenn Fredly itu. "Mau diomongin nanti (dikira) belagu, mau diomongin, 'dih kasihan', pokoknya manusia paling pintar menilai manusia lain."

Dewi berharap bahwa setiap umat memiliki keinginan untuk belajar terus menjadi lebih baik di mata Tuhan. Wanita berusia 39 tahun itu memaparkan bahwa jangan sampai apa yang dipelajari disebar-sebarkan kepada orang lain. Pasalnya hal tersebut justru akan mengurangi pahala yang didapatkan dan dapat disebut sombong. Pahala yang harusnya didapatkan dari perbuatan baik bukan tidak mungkin akan jatuh kepada orang lain.

"Harapan saya adalah kita semua mau belajar, jangan sampai ini semuanya sudah melakukan hal-hal baik," ujar Dewi. "Tapi dengan ketidaktahuan kita (sombong), malah transfer pahala pada orang yang saat ini dizalimi atau dighibahi."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel