Kubu Prabowo-Sandiaga Uno Tolak Hasil KPU, Addie MS: Sudahi Drama Pilpres!
instagram Kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menolak hasil rekapitulasi KPU dengan alasan adanya kecurangan, Addie MS berharap drama Pemilihan Presiden segera berakhir.
Kanal247.com - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) akhirnya mengumumkan hasil Pemilihan Umum 2019. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin diumumkan akan memimpin negara Indonesia untuk periode 2019-2024 mendatang.
Sayangnya, hasil rekapitulasi tersebut tidak diterima dengan lapang dada oleh kubu pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Kubu Prabowo bahkan sampai melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di Jakarta.
Addie MS mengungkapkan kesedihan lantaran masyarakat Indonesia terpecah belah pada dua kubu yang diharapkan. Addie berkata bahwa Pilpres tahun ini seakan mengajak setiap orang untuk saling membenci dan memusuhi. Addie menyebutkan bahwa seharusnya setiap masyarakat melupakan kubu yang mereka anut dan menyambut pemimpin baru Indonesia.
"Drama Pilpres, kita diajak saling membenci, saling memusuhi, politik identitas semakin digencarkan," ucap Addie yang di temui kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (20/5). "Enggak ada siapa dukung siapa, yang ada hanya Indonesia menyambut pemimpin barunya."
Suami Memes itu mengajak semua masyarakat untuk berhenti memperpanjang masalah mengenai Pilpres. Addie mengajak agar tetap optimis siapa pun yang terpilih untuk menjadi presiden. Menurut Addie, hal yang paling penting bukanlah siapa yang akan menjabat sebagai presiden namun persatuan rakyat Indonesia untuk menerima dengan lapang dada.
"Ayo kita sudahi drama Pilpres ini," seru musisi ternama tanah air itu. "Ke depannya harus bersatu dan optimis untuk Indonesia kedepannya. Ingin mengajak masyarakat untuk merefleksikan diri tentang perjuangan pemuda dulu."
Ayah Kevin Aprilio itu mengingatkan bahwa para pahlawan Indonesia sudah perjuang mati-matian untuk melawan penjajah demi hidup merdeka. Sehingga Addie meminta untuk setiap orang tidak merusak kemerdekaan yang telah didapatkan dengan saling serang dan menghancurkan persatuan Indonesia.
"Budi Oetomo lahir atas dasar semangat para pemuda untuk bersatu melawan penjajah," ucap pria berusia 59 tahun itu mengingatkan. "Masa iya sekarang sudah merdeka mau dirusak?"
