Sebelum Berpulang, Ustaz Arifin Ilham Beri Wejangan Terakhir Perkara Sedekah

Foto: Sebelum Berpulang, Ustaz Arifin Ilham Beri Wejangan Terakhir Perkara Sedekah Instagram



Lima hari sebelum berpulang ke pangkuan Ilahi, ustaz Arifin Ilham memberikan wejangan dan pesan terakhirnya tentang manfaat bersedekah terutama di bulan Ramadan.

Kanal247.com - Kepergian ustaz Arifin Ilham tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh umat muslim di Indonesia. Setelah sempat menjalani perawatan di Penang lantaran kesehatannya yang menurun, ustaz Arifin Ilham dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.40 waktu Penang.

Ungkapan duka pun mengalir deras tak hanya dari masyarakat umum namun juga kalangan selebriti. Kepergiannya diiringi dengan isak tangis keluarga hingga umat muslim di seluruh wilayah Indonesia.

Sebelum berpulang ke Rahmatullah, rupanya ustaz Arifin Ilham sempat menuliskan wejangan untuk terakhir kalinya. Ia menuturkan tentang pentingnya sedekah bagi umat muslim.

SEDEKAH DI BULAN ROMADHON 70 KALI LIPAT. Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu,” isi awal caption yang ia tuliskan. “Diluar Ramadhon, sedekah kita kali minimal 700 X istimewanya bulan Ramadhon X 70 kali lagi, Allahu akbar.

Ustaz Arifin Ilham lantas mengungkapkan salah satu sabda Rasul yang menunjukkan kebesaran bersedekah. Dimana seseorang yang menyisihkan rezeki untuk membangun masjid, maka Alalh akan membangunkan rumah di surga untuknya.

Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah, walaupun sekecil sarang burung atau lebih kecil lagi, niscaya Allah akan bangunkan baginya rumah di dalam SyurgaNya” (HR Ibnu Majah),” lanjutnya. “Bersegeralah bersedekah, karena bala tidak pernah mendahului sedekah.

Tak sampai disitu, dai pemilik nama lengkap Muhammad Arifin Ilham ini juga menjelaskan jika sedekah bisa menjadi salah satu cara untuk menghapus dosa. Dan jika seseorang bersedekah di bulan Ramadan, maka pahala yang akan ia terima sebanyak 70 kali lipat dibandingkan bulan lainnya.

Bersamaan dengan tulisan tersebut, ustaz Arifin Ilham juga mengunggah sebuah video saat dirinya menyampaikan pesan yang sama. Ia menuturkan bahwa seseorang yang sedang mengalami sakaratul maut bahkan ingin diberi kesempatan untuk kembali ke dunia hanya untuk bersedekah.

“Ketika seseorang mengalami sakaratul maut, berandai-andai ‘kembalikan kami ke muka bumi sedetik saja pasti bersedekah’,” tuturnya di dalam video tersebut. “Ibnu Qoyyim Lajauzi menjelaskan ‘kenapa tidak disebut salat, puasa, haji, tapi malah bersedekah’. Pertama karena sedekah sangat meringankan sakaratul maut. Kedua, lampu yang paling terang di alam kubur. Yang ketiga, pintu surga yang paling besar terbuka.”

Saat ini unggahan itupun lantas banjir dengan ucapan bela sungkawa. Netizen berbondong-bondong menuliskan doa mereka untuk dai 49 tahun tersebut.

Innalilahi wa inna ilaihirojiun. Semoga amal ibadah ustad diterima Allah SWT dan dimasukkan surga terindah,” tulis Titi Kamal. “Guru, negeri masih membutuhkanmu. Namun Allah lebih merindukanmu. Terimakasih, guru,” sambung akun @kiki********. “Subhanallah. Postingan terakhir beliau luar biasa.Sungguh firasat seorang ulama sangat2 tajam. Semoga Khusnul khotimah ustad,” tambah akun @tnilo****.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel