Roro Fitria Disebut Manipulasi Tes Urine Hingga Terbukti Tak Pakai Narkoba, Kok Bisa?

Foto: Roro Fitria Disebut Manipulasi Tes Urine Hingga Terbukti Tak Pakai Narkoba, Kok Bisa? instagram



Memanipulasi tes urine ketika ditangkap karena menggunakan narkoba hingga mendapatkan hasil negatif, ternyata ini yang dilakukan Roro Fitria untuk mengelabuhi aparat kepolisian.

Kanal247.com - Kehidupan para selebriti memang tak pernah lepas dari hal-hal yang negatif. Hal tersebut terbukti dari banyaknya para selebriti yang terkena kasus kriminal hingga harus tinggal di balik jeruji besi. Misalnya saja Roro Fitria yang beberapa bulan lalu tersandung kasus narkoba.

Roro diketahui saat ini menjadi tahanan lantaran memakai obat-obatan terlarang. Wanita yang kerap memakai pakaian-pakaian seksi itu bahkan sempat membuat publik bertanya-tanya mengenai hasil tes urine negatif. Sehingga penahanan karena memakai narkoba sempat diragukan.

Namun tampaknya publik patut lega karena hal tersebut telah terjawab. Roro terbukti memanipulasi hasil tes urine ketika aparat kepolisian menahannya kala itu. Hal tersebut diutarakan langsung oleh kuasa hukum Roro, yakni Asgar Sjarfi.

Asgar mengungkapkan bahwa kliennya itu menukar urinenya dengan milik orangtuanya. Hal tersebutlah yang menjadikan hasil tes urine Roro tidak membuktikan memakai obat-obatan terlarang. Pasalnya urine tersebut bukanlah milik Roro.

"Dia itu ketika pipis itu dia tukar dengan pipis orangtuanya," ucap Asgar saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/6). "Jadi hasil urinenya negatif."

Asgar mengaku menyesal lantaran tidak mengungkapkan fakta tersebut sejak awal. Sehingga membuat kliennya dianggap memanipulasi bukti-bukti. Asgar menjelaskan bahwa ia tidak bisa mengungkapkan hal tersebut di persidangan kliennya kala itu.

Pria itu menyebutkan bahwa ia urung mengatakan hal tersebut lantaran takut majelis hakim meragukan ucapannya. Pasalnya hal tersebut tidak dapat dibuktikan secara pasti karena orangtua tidak diperbolehkan untuk menjadi saksi dalam persidangan.

Asgar mengakui bahwa kliennya akan mendapatkan hasil positif menggunakan narkoba jika menggunakan tes urine tanpa manipulasi. Asgar tampak sangat menyesali perbuatannya tersebut. Pria itu menyadari bahwa sepatutnya ia sudah mengatakan kebenaran tentang kliennya sejak awal.

"Padahal itu kesalahan. Saya mau mengatakan pas sidang itu cuma karena orangtuanya enggak boleh jadi saksi makanya Nyai batal mengatakan itu," papar Asgar. "Jadi sebenarnya dia positif itu (narkoba), yang saya sesalkan, harusnya bisa kami katakan dari awal."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel