Terkuak, Dewi Persik Bongkar Alasan Peluk Ibunda Rosa Meldianti di Depan Jenazah Sang Ayah

Kanal247.com - Belum lama ini kabar duka datang dari keluarga besar pedangdut Dewi Persik. Pasalnya sang ayah yang selama satu bulan dirawat di salah satu ruamh sakit di Jakarta akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Tak lama setelah itu jenazah pun kembali dikirim pulang ke Jember untuk dimakamkan.

Sebelum proses pemakaman, rupanya ada satu momen yang ramai dibicarakan oleh warganet yakni saat Depe merangkul erat ibunda Rosa Meldianti. Mengingat cekcok yang sedang terjadi antara dirinya dengan Meldi, netizen pun dibuat tenang melihat potret damai yang terjadi antara kakak beradik tersebut.

Seperti yang ramai diberitakan, hubungan antara Depe dengan Meldi semakin hari memang semakin panas. Bahkan ketika sang ayah tengah menjalani perawatan di Jakarta, keduanya tetap melanjutkan perkara itu. Kasus yang dimulai dari saling sindir di media sosial hingga berujung pada laporan di kepolisian tersebut masih ramai menjadi sorotan publik.

Namun saat sang ayah telah berpulang untuk selamanya, pemilik goyang gergaji itu rupanya lebih memilih mengesampingkan emosinya. Ia sadar jika kekompakkan dalam keluarga adalah hal terakhir yang diminta oleh mendiang Mochammad Aidil sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

“Kemarin pas ada jenazah, ya kita kesampingkan egolah mas. Untuk apa kan kita amarah gitu, kan papi saya mau anak-anaknya akur, kompak,” tutur Depe saat ditemui di Jember, Selasa (11/6). “Papi saya nggak butuh harta, nggak butuh uang, yang dibutuhkan adalah kekompakkan.”

Sebagai anak bungsu, Depe merasa memiliki keharusan untuk menjadi orang pertama yang mengakhiri perang dingin dengan sang kakak saat itu. Hal itulah yang menggugah hati nuraninya untuk memberikan pelukan hangat kepada ibunda Meldi.

Depe mengaku menghormati sang kakak terlepas dari segala masalah yang sedang terjadi. Ia berharap sang ayah bisa tenang usai melihat keluarganya kembali duduk damai berdampingan.

“Makanya kemarin karena saya merasa saya paling muda, saya anak bungsu yang harus bisa menghormati yang lebih tua,” sambungnya. “Ada kakak saya di depan jenazah, ada papi saya ya saya peluk karena itu memang akan membuat papi saya tenang di sana. Jadi saya lakukan.”