Luncurkan Buku ‘Dream Planner’, Chelsea Islan Bongkar Kebiasaan Buruk di Masa Kecil

Kanal247.com - Nama artis Chelsea Islan memang sudah mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Tak hanya dikenal cantik dan pintar, namun ia juga diketahui sangat aktif dalam ikut berbagai kegiatan sosial.

Pada acara peluncuran bukunya yang bertajuk “Dream Planner”, Chelsea mengungkapkan impiannya saat masih kecil. Melihat pandainya aktris 24 tahun ini berakting di depan kamera, pasti banyak yang mengira jika menjadi pemain film adalah cita-citanya sejak dulu. Namun sayangnya anggapan tersebut salah.

Meski tak sepenuhnya keliru, namun impian Chelsea yang sesungguhnya adalah menjadi sutradara film. Kendati keinginannya tersebut belum terpenuhi, namun ia tak pernah menyesali langkah awalnya sebagai seorang aktris peran. Ia justru senang bisa memberikan karya dalam dunia perfilman Tanah Air hingga saat ini.

“Sebenarnya dulu aku tidak pernah bermimpi jadi aktris, justru jadi sutradara. Aku pernah pas meranin Miss Merry, dia bilang Chelsea let go. Aku mikir Tuhan punya rencana untuk kita,” papar Chelsea Islan saat dijumpai di bilangan Jakarta selatan, Sabtu (16/6). “Kalau punya iman kuat, ya kita bisa wujudkan mimpi kita. Justru kalau kita mendapatkan di luar rencana kita, Tuhan baik bisa memberikan saya kesempatan untuk berkarya. Justru aku bersyukur dan buat aku itu luar biasa.”

Tak sampai disitu, Chelsea bahkan tak segan membongkar kebiasaan buruk yang sering ia lakukan saat masih kecil. Salah satunya adalah telat dalam mengerjakan tugas dari sekolah.

Rupanya kendala yang sering ia hadapi hingga saat ini adalah susahnya untuk membangun kebiasaan tepat waktu. Kendati demikian pemain film “Ayat Ayat Cinta 2” ini tak pernah mau berhenti belajar. Ia selalu berusaha untuk tak mengulangi kesalahan yang ia buat di masa lalu.

“Dulu saya di sekolah selalu telat mengerjakan PR. Justru karena masih kecil dan saat itu masih proses dan tahap membuat komitmen. Nah, dari sekolah, guru membuat saya menjadi seperti ini sekarang dan untuk menjadi on time. Jujur sampai sekarang masih sulit untuk (on time) itu ya, memang masih menjadi challenge,” sambungnya. “Justru kesalahan jadi pembelajaran buat kita. Karena sudah belajar dan kena batunya, kita merasa tidak bisa begini terus karena rugi. Dari situ enggak mau rugiin diri sendiri, jadi mulai dari situ kita harus belajar.”

Menurut Chelsea membangun rasa suka terhadap sesuatu hal yang baik untuk dilakukan memang tidaklah mudah. Namun ia yakin jika siapapun akan bisa melakukannya jika selalu memandang segala hal dari sudut pandang yang positif.

“Aku sendiri jujur, malas banget olahraga. Untuk menyukai hal yang kita sukai, semua butuh waktu,” jelas Chelsea Islan. “Tapi menurut aku, ya kita melihat sisi kebaikannya apa. Memang sebenarnya hal yang tidak disukai, kita melihat hal bagusnya apa.”