Dituding Bohong, Tsania Marwa Tegaskan Tak Ada Janji dengan Saksi Sebelum Sidang

Foto: Dituding Bohong, Tsania Marwa Tegaskan Tak Ada Janji dengan Saksi Sebelum Sidang instagram



Saksi dicurigai telah berbohong, Tsania Marwah tegaskan tak pernah lakukan setting-an hingga sebut pihak lawan terlalu banyak main sinetron sehingga mudah berperasangka buruk terhadapnya.

Kanal247.com - Drama sidang perceraian antara pasangan seleb Atalarik Syah dan Tsania Marwa masih berimbas hingga hari ini. Pasalnya setelah resmi mengakhiri biduk rumah tangga yang mereka jalin selama lima tahun itu, sampai saat ini keduanya masih berseteru memperebutkan hak asuh anak.

Tsania Marwa tetap berjuang merebut hak asuh kedua buah hatinya tersebut dari tangan sang mantan suami. Beragam kontroversi pun sempat mencuat dan menggegerkan publik. Sebut saja seperti saat Tsania mengaku telah mengalami kekerasan kala bertandang ke rumah Atalarik untuk menjenguk anak-anaknya.

Peperangan antara mantan suami-istri ini pun nampak semakin memanas usai menghadiri sidang lanjutan yang beragendakan keterangan saksi dari pihak penggugat. Hal ini lantaran pihak Atalarik menuding jika saksi dari Tsania Marwa telah berbohong.

Menanggapi hal itu, Tsania Marwa pun tak tinggal diam.Tak terima saksi dari pihaknya disebut memberikan keterangan palsu, ia lantas menganggap jika pihak lawan terlalu banyak bermain sinetron.

Aktris 28 tahun tersebut menegaskan jika saat ini dirinya hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk kedua buah hatinya. Ia pun meminta agar pihak Atalarik tak melontarkan prasangka buruk terhadapanya.

“Ya Allah, mungkin kebanyakan main sinetron kali ya, jadi saksi saya saja dikira di-setting, aduh jangan dong. Enggak mungkin lah, ini saya enggak mau,” ujar Tsania Marwa saat ditemui di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Rabu (19/6). “Saya ngomongin anak saya yang saya lahirkan dari rahim saya sendiri. Jadi sesuatu yang saya jalani itu sudah pasti untuk kebaikan mereka.”

Tsania pun menjelaskan jika tudingan setting-an tersebut sangat mustahil untuk terjadi lantaran pihak saksi pasti akan disumpah di bawah kitab suci Alquran terlebih dahulu. Lantas menurutnya pihak lawan itulah yang pantas dicuragi karena telah menuding yang bukan-bukan.

“Sekarang kalau mau ngomong di-setting kan semua saksi sebelum ngeluarin pernyataan disumpah dulu atas nama Allah,” pungkasnya. “Jadi ya enggak ada cerita setting-an. Jangan suuzan lah biasanya yang suuzan itu yang mencurigakan.”

Tsania pun tak mau memberikan komentar lebih lanjut terkait tudingan itu. Menurutnya saat ini ia hanya mengikuti prosedur hukum yang memintanya mendatangkan saksi. Terkait diterima atau tidaknya pernyataan para saksi, semua ia serahkan kembali kepada penilaian dari hakim.

“Ya sudahlah, ya enggak apa-apa, di sini kan yang menilai hakim. Saya juga makanya enggak mau terlalu yakin ngeluarin statement saksi saya begini, begini, enggak ada,” papar Tsania. “Kita sudah jalani kewajiban dia sebagai prinsipal. Sebagai penggugat, saya membawa saksi saya diterima atau enggaknya, relevan atau enggak itu kan kembali ke hakim.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel