Tak Mau Dipanggil Om Oleh Anaknya, Iko Uwais Sering ‘Perkenalkan Diri’ Lewat Video Call

Foto: Tak Mau Dipanggil Om Oleh Anaknya, Iko Uwais Sering ‘Perkenalkan Diri’ Lewat Video Call instagram



Sibuk garap film di luar negeri, Iko Uwais akui takut dipanggil om oleh buah hatinya. Alhasil ia pun menjadi rajin mencari-cari waktu untuk sering melakukan sambungan video call.

Kanal247.com - Saat ini nama aktor tampan Iko Uwais memang tengah bersinar di kancah perfilman internasional. Beberapa judul film Hollywood sukses ia bintangi. Terbaru, ia didapuk untuk memerankan karakter penjahat dalam film besutan sutradara Michael Dowse.

Untuk menyelesaikan film bertajuk “Stuber” tersebut tentu menuntut Iko untuk hidup jauh dari keluarga. Kendati sering melakukan syuting di luar negeri, namun nyatanya akhir-akhir hal itu memberikan kekhawatiran sendiri bagi aktor pemilik nama asli Uwais Qorny itu.

Mengingat dirinya meninggalkan keluarga untuk waktu yang cukup lama, Iko Uwais mengaku takut buah hatinya lupa akan paras ayah mereka. Terlebih anak keduanya yang belum lama ini baru menginjak usia satu tahun.

Saking takutnya, Iko bahkan berandai-andai jika buah hatinya tersebut akan memanggilnya om saat bertemu. Ia pun mencari cara agar ketakutannya tersebut tak menjadi kenyataan.

“Sekarang (anak) yang kedua baru umur setahun,” pungkas Iko Uwais saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta selatan, Senin (24/6). “Apalagi kemarin masih bayi. Intinya pas saya pulang nanti, anak enggak manggil saya om.”

Lantaran hal itulah ia menjadi rajin melakukan sambungan video call dengan keluarganya yang ada di Jakarta. Kendati tak mendapat respon dari buah hatinya yang paling kecil, namun ia merasa senang tak pernah melewatkan tumbuh kembangnya meski berada jauh dari rumah.

“Jadi dikenalin lewat kamera, 'ini papa loh,' walaupun anak cuma bisa senyam-senyum atau nangis,” ujarnya. “Setiap perkembangan anak saya tahu, jadi Alhamdulillah sangat terbantu sama teknologi sekarang.”

Tak mudah rupanya bagi Iko untuk melakukan kebiasaan tersebut. Hal ini tentu saja karena perbedaan zona waktu yang mencapai 13 jam. Namun ia tetap bersyukur lantaran komunikasi tersebut tak sesulit zaman dahulu dimana teknologi belum berkembang pesat.

“Waktunya kurang lebih 13 jam perbedaannya. Saya harus meluangkan waktu, menunggu jam mereka bangun. Walaupun saya sudah ngantuk, saya harus nunggu dulu baru bisa komunikasi sama keluarga,” papar bintang film “The Raid” ini. “Tapi coba kita bayangin, flashback lima belas tahun yang lalu, cuma pakai surat, tiga bulan ke depan baru bisa sampai. Sekarang bisa dibilang sangat canggih, handphone ketemu handphone, muka ketemu muka.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel