Dipolisikan, Galih Ginanjar Akui Sudah Bertemu dan Tabayyun dengan Sonny Septian

Foto: Dipolisikan, Galih Ginanjar Akui Sudah Bertemu dan Tabayyun dengan Sonny Septian instagram



Sakit hati istrinya dihina dan dilecehkan, Sonny Septian sempat 'menantang' Galih Ginanjar untuk bertemu empat mata. Sebelum membuat laporan polisi, rupanya Galih dan Sonny sudah sempat bertemu terlebih dahulu.

Kanal247.com - Galih Ginanjar kini harus merasakan akibat dari penyataan yang ia sampaikan di vlog Rey Utami beberapa waktu yang lalu. Kala itu Galih dituduh melayangkan sindiran kepada Fairuz A. Rafiq dan menyebut jika Miss V mantan istrinya itu “bau ikan asin”.

Tak butuh waktu lama untuk video tersebut viral dan menjadi bahan perbincangan warganet. Banyak yang menyayangkan dan geram dengan sikap Galih kala itu.

Usai mendapat banyak dukungan, Fairuz pun berani mengambil langkah tegas dan melaporkan Galih ke polisi atas tuduhan penyebaran konten asusila. Tak sendiri, Fairuz juga menyeret Rey Utami dan Pablo Benua.

Sebelum resmi dipolisikan, suami Fairuz bahkan sempat meminta Galih untuk menemuinya empat mata jika ingin meluruskan permasalahan tersebut. Tak berdiam diri, rupanya permintaan itu ditanggapi langsung oleh suami Barbie Kumalasari.

Galih mengaku jika dirinya sudah sempat bertemu dengan Sonny Septian belum lama ini. Setelah mengirimkan undangan lewat sepucuk surat, ia dan Sonny pun memutuskan untuk langsung bertemu empat mata.

“Sebelumnya Sonny pernah bilang kalau mau tabayyun ketemu empat mata,” jelas Galih Ginanjar seperti dilansir melalui Kompas.com. “Saya sudah menjawab tabayyun tersebut dengan mengirimkan surat pada Sabtu dan untuk ketemuan hari Minggu.”

Pada kesempatan tersebut, Galih berusaha memberikan solusi terbaik atas permasalahan itu. Namun sayangnya keduanya tak kunjung menemukan titik terang.

“Hari Sabtu kami ketemu. Ketemu di situ dan tabayyun,” tuturnya. “Tapi, dalam hal ini saya menawarkan win win solution, akan tetapi di situ tidak ada win win solution.”

Saat ini laporan polisi itu pun tak bisa ia hindari. Namun Galih berdalih jika ia menerima keputusan tersebut lantaran menurutnya setiap warga Indonesia berhak melakukan hal yang sama.

“Yang namanya pelaporan sebagai warga negara Indonesia itu hak ya. Kalau mau melaporkan silakan. Kalau saya pribadi bersama kuasa hukum akan melihat proses pelaporan,” pungkas Galih Ginanjar. “Saya menyerahkan kepada kepolisian.”

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel