Usai Bela Galih Ginanjar, Kini Farhat Abbas ‘Kesal’ Pablo-Rey Utami Dijadikan Tersangka

Foto: Usai Bela Galih Ginanjar, Kini Farhat Abbas ‘Kesal’ Pablo-Rey Utami Dijadikan Tersangka instagram



Sempat membela Galih Ginanjar dengan mengungkapkan Fairuz A. Rafiq terlalu berlebihan, kini Farhat Abbas justru tampak heran lantaran Pablo dan Rey Utami ikut dijadikan tersangka.

Kanal247.com - Kasus video "ikan asin" akhirnya masuk ke babak selanjutnya. Galih Ginanjar, Pablo, dan Rey Utami yang menjadi bagian dari video yang disebut-sebut melecehkan seksual secara lisan kepada Fairuz A. Rafiq akhirnya dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian.

Farhat Abbas yang diketahui menjadi kuasa hukum Pablo dan Rey tampak heran lantaran kliennya ikut diseret menjadi tersangka. Farhat mengungkapkan bahwa saat ini yang akan dilakukan oleh Pablo dan Rey adalah turut andil di pemeriksaan. Farhat memastikan bahwa kliennya itu akan menyampaikan pendapatnya sesuai dengan permintaan hukum.

"Ya kita ikuti saja pemeriksaannya, kita kan sedang menyampaikan argumen, alibi, dan sebagainya," ujar Farhat seperti yang dikutip dalam laman detikHOT, Kamis (11/7). "Emang ada fakta ada hal seperti itu tak bisa kita pungkiri masalah berkaitan dengan hukum," jelasnya.

Farhat menyebutkan bahwa ia sangat heran lantaran kasus ini membuat Pablo dan Rey ikut menjadi tersangka. Pasalnya, masalah "ikan asin" itu sebenarnya hanya melibatkan Galih dan Fairuz saja. Pablo dan Rey hanya sekadar pemilik kanal YouTube di mana pernyataan Galih terlontar. Farhat pun tak lupa menyalahkan Hotman Paris Hutapea dengan tuduhan memprovokasi masyarakat.

"Cuma kan ada yang udah tahu ada kesalahannya dibuat opini mengajak orang menyebarkan permusuhan yang dilakukan oleh pihak Fairuz dan pengacaranya," seru Farhat terang-terangan. "Penggiringan opini dan Komnas Perempuan, padahal ini persoalan antara Galih aja," tegasnya kemudian.

Farhat juga memastikan bahwa kliennya masih belum resmi ditahan di balik jeruji meski sudah dijadikan tersangka. Farhat menerangkan jika Rey dan Pablo hanya menjalankan pemeriksaan kesehatan saja. Farhat menuturkan bahwa status kliennya itu masih belum jelas sebelum melewati waktu 24 jam usai pengumuman.

"Iya status baru (ditahan apa tidak) masih tunggu 1 kali 24 jam, kita ikuti saja pemeriksaannya," ucap Farhat. "Mereka bilang mau periksa kesehatan karena capek, mau pakai mobil atau jalan kaki disiapkan mobil."

Farhat lagi-lagi heran lantaran kendaran yang disiapkan untuk Pablo dan Rey adalah mobil tahanan. Farhat merasa bahwa hal itu ingin dijadikan tontonan dan menghebohkan publik.

"Mobilnya disiapkan itu (mobil tahanan), kita mau bilang apa?" terang Farhat. "Cuma di Pusdokkes di belakang situ (masih area Polda Metro Jaya) muter-muter situ aja, tujuannya ambil gambar di situ (naik mobil tahanan)," tandas Farhat.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel