Polisi Dapati Rumah Rey Utami dan Pablo Benua ‘Kosong’, Coba Hilangkan Barang Bukti?

Foto: Polisi Dapati Rumah Rey Utami dan Pablo Benua ‘Kosong’, Coba Hilangkan Barang Bukti? instagram



Geledah kediaman Rey Utami dan Pablo Benua, polisi justru kehilangan barang bukti lantaran mendapati rumah dalam keadaan ‘kosong’ dan tak ditemukan alat perekam video vlog ‘ikan asin’.

Kanal247.com - Kelanjutan kasus vlog “ikan asin” kini sudah mencapai tahap penahanan para tersangka. Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua resmi ditahan atas dugaan pelanggaran UU ITE.

Pasangan suami-istri Rey Utami dan Pablo Benua langsung ditetapkan menjadi tersangka tak lama setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Tak berlama-lama, status Galih pun langsung menyusul hingga ditangkap di sebuah hotel di bilangan Jakarta Selatan.

Penangkapan atas ketiga tersangka tersebut rupanya didasari atas menghilangnya beberapa barang bukti. Hal ini diungkapkan langsung oleh Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Argo menjelaskan jika tim penyidik langsung menggeledah TKP yang tak lain adalah kediaman Rey Utami dan Pablo Benua. Namun setibanya di sana, polisi justru tak menemukan barang bukti yang dicari yakni alat perekam vlog “ikan asin”. Lantaran hal itulah ketiganya pun dituding telah mencoba melenyapkan barang bukti.

“Kenapa kita lakukan penangkapan? Ya salah satunya itu (barang bukti) sudah dihapus, menghilangkan barang bukti,” jelas Argo Yuwono, Kamis (11/7). “Rumahnya digeledah sudah tidak ada semua alat-alatnya bersih jadi makanya kita lakukan penangkapan dan nanti kita tunggu proses selanjutnya.”

Polisi langsung mendatangi rumah Rey dan Pablo setelah melakukan gelar perkara. Namun tim penyidik justru mendapati rumah itu hampir kosong dan tak menemukan kamera yang menjadi barang bukti utama kasus “ikan asin”.

“Disaat kita melakukan penggeledahan, hampir semuanya sudah kosong," tambah Argo. "Artinya bahwa seperti yang digunakan untuk perekaman, kemudian juga ada beberapa kamera sudah tidak ada di situ."

Tak hanya TKP, namun polisi juga menggeledah kanal YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua. Kendati video yang menghebohkan publik itu telah dihapus, namun polisi justru menemukan hal lain yang tak kalah mengejutkan.

Setelah diperiksa, polisi menemukan jika channel tersebut juga memiliki konten yang berbau pornografi. Argo lantas menegaskan jika hal itu kini tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

“Setelah itu penyidik masih melakukan penggeledahan juga dari akun YouTube Rey Utami dan Pablo," pungkasnya. "Kita menemukan konten indikasi pornografi dan asusila. Sekarang kita masih lakukan penyelidikan,” paparnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel