Kuasa Hukum Barbie Kumalasari Sebut Anak Galih Ginanjar Bakal Jadi Korban Vlog ‘Ikan Asin’

Foto: Kuasa Hukum Barbie Kumalasari Sebut Anak Galih Ginanjar Bakal Jadi Korban Vlog ‘Ikan Asin’ instagram



Ikutan Rey Utami dan Pablo Benua, Barbie Kumalasari juga akan mengajukan penangguhan penahanan untuk Galih Ginanjar akui demi kesehatan mental sang anak. Yakin diterima?

Kanal247.com - Hampir satu minggu ketiga tersangka vlog “ikan asin” mendekam di balik jeruji besi. Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua resmi menjadi tersangka atas dugaan pelanggaran ITE dan konten asusila.

Sebelumnya ramai diberitakan jika Fairuz A. Rafiq tak akan mencabut laporan kendati telah mengabulkan permohonan maaf ketiga tersangka. Alhasil Galis Cs pun akan terancam hukuman penjara selama enam tahun.

Tak putus asa, istri Galih, Barbie Kumalasari pun melakukan berbagai hal untuk meringankan hukuman suaminya. Salah satunya yakni langkah pengajuan penangguhan penahanan.

Kuasa hukum Kumalasari berdalih bahwa vonis penjara yang akan dijatuhkan kepada Galih nantinya hanya akan memberikan dampak buruk bagi anaknya. Menurutnya, hal itu akan mengganggu kesehatan mental anak Galih dan Fairuz ke depannya.

“Kalau Fairuz menang, dampaknya kan terhadap anak bisa mengganggu. Gangguan mental, yang susah kan ibu dan bapaknya,” papar pengacara Barbie Kumalasari, Rihat Hutabarat saat ditemui di gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Selasa (16/7). “Jadi, itu alasan permohonan penangguhan penahanan yang akan dilakukan Kumalasari selaku istri Galih Ginanjar.”

Namun Rihat nampak tak begitu optimis bahwa pengajuan itu akan diterima. Ia hanya menandaskan jika kasus ini justru menyeret anak Galih dan Fairuz sebagai korban tak peduli siapa yang menang atau kalah.

“Demi anak ini kita berharap 100%. Tapi kan yang menentukan bapak Kapolda,” pungkasnya. “Ini perkara bukan masalah menang atau kalah. Tapi kita melihat yang menjadi korban dalam kasus ini (anak). Sekarang menang nih Fairuz, tapi anak korban nanti kalau anaknya terganggu mental dan psikis yang susah kan ibu dan bapaknya.”

Lebih lanjut, Rihat juga mengungkapkan jika Galih selalu menangis di dalam penjara lantaran teringat buah hatinya. Kuasa Hukum Kumalasari tersebut lagi-lagi mengatakan jika Galih memiliki peran yang penting di dalam kehidupan putranya.

“Dia (Galih) langsung menangis, sedih kalau bicarakan soal anaknya,” beber Rihat. “Anak ini butuh kasih sayang dari ibu dan bapaknya karena itu bukan saja darah daging ibunya tapi darah daging bapaknya juga (Galih Ginanjar).”

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel