Shandy Aulia ‘Bangga’ Akhirnya Bisa Produseri Film Sendiri Usai Debut Jadi Aktris 15 Tahun

Foto: Shandy Aulia ‘Bangga’ Akhirnya Bisa Produseri Film Sendiri Usai Debut Jadi Aktris 15 Tahun instagram



Shandy Aulia mengungkapkan perasaan bahagianya lantaran akhirnya bisa menjadi aktris sekaligus produser untuk film terbarunya dengan genre horor bertajuk 'Kutuk'.

Kanal247.com - Nama Shandy Aulia memang dikenal menjadi salah satu aktris ternama usai sukses membintangi beberapa judul film. Namanya semakin melambung tinggi usai film "Eiffel I'm in Love" bersama Samuel Rizal dirilis pada 2003 lalu.

Meski sudah sukses menjadi seorang aktris, tampaknya Shandy tidak ingin cepat puas. Shandy bahkan melebarkan sayapnya untuk bekerja di balik layar pembuatan film layar lebar yakni menjadi produser. Shandy bahkan merasa kariernya sebagai aktris selama 15 tahun bukan berartikan ia memiliki pengalaman besar di dunia perfilman.

"Persiapan menjadi produser sudah melewati proses bertahun-tahun dari film pertama saat usia saya 15 tahun," jelas Shandy kala ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/7). "Tapi buat saya pengalaman saja nggak cukup."

Shandy bercerita bahwa sebagai seorang produser iya harus benar-benar memahami semua sisi penggarapan film. Memiliki banyak uang saja tidak cukup untuk menjadikan seseorang untuk memproduseri sebuah film.

"Jadi saya harus mengerti benar-benar, karena berkarier as a producer nggak sekadar punya modal dan uang. Tapi ibarat makanan, saya juga pengin masak beneran. Akhirnya 2018 saya memutuskan produksi film pertama saya," ungkap Shandy.

Shandy pun bahkan tidak hanya menjadi produser untuk film bergenre horor bertajuk "Kutuk" itu, melainkan juga berperan sebagai aktris. Sehingga, hal itu tentu membuat Shandy menjadi sangat sibuk lantaran memiliki banyak hal untuk dikerjakan.

"Kalau pemain kan biasa datang ke lokasi, syuting, terus pulang istirahat untuk persiapan besok. Kali ini saya harus make sure semuanya berjalan lancar karena ada banyak hal harus saya pertanggungjawabkan dari waktu, budget, semua diperhitungkan. Tapi untungnya ada tim, jadi keribetan itu bisa terbantu. Saat saya on cam as actress, saya fokus. Setelah saya pulang, saya mikirin yang lain, budget," papar wanita berusia 31 tahun itu.

Shandy bahkan menyebutkan jika ide cerita dari film perdana yang ia produseri itu berasal darinya. Shandy tampak sangat bersyukur lantaran film garapannya itu menemukan penulis skenario serta sutradara ternama di perfilman Indonesia.

"Saya mulai dari ide sebuah panti jompo, ide dari saya itu kemudian dibantu Fajar Umbara untuk menulis skenarionya," kata Shandy. "Lalu ada sutradara Rudi Aryanto yang biasanya drama komedi, tapi dengan saya dia ingin mencoba sesuatu yang baru," pungkasnya lalu.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel