Deddy Corbuzier Blak-Blakan Ungkap Tak Beritahu Keluarga Besar Saat Putuskan Jadi Mualaf, Kenapa?
Instagram Deddy Corbuzier juga menceritakan tentang respons ibunya saat mengetahui dirinya berpindah keyakinan. Deddy diketahui telah resmi menjadi mualaf sejak sebulan yang lalu.
Kanal247.com - Pada 21 Juni 2019 lalu, Deddy Corbuzier telah mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda memeluk agama Islam. Kala itu, Deddy didampingi guru spiritualnya, Gus Miftah, di Yogyakarta.
Selang sebulan lebih menjadi mualaf, Deddy akhirnya menceritakan reaksi ibunya saat tahu dirinya berpindah keyakinan. Diundang oleh Hotman Paris Hutapea dalam acara talkshow, Deddy mengatakan orangtuanya tak mempermasalahkan soal keputusan menjadi mualaf.
"Kalau ibu saya tidak terlalu masalah," kata Deddy seperti dilansir dari DetikHot pada Jumat (26/7). "Yang masalah mungkin keluarga besar. Jadi kayak tantenya saya, ibu saya punya tante, punya adik, punya kakak, punya saudara yang mana gue kenal juga enggak gitu ya, itu mungkin buat mereka jadi masalah."
Ternyata saat sudah mantap memutuskan untuk menjadi mualaf, mantan suami Kalina Oktarani ini tidak memberitahukan pada keluarga besarnya. Deddy paham betul bahwa keputusannya itu akan menjadi masalah.
"Tapi karena saya tidak tanya ke mereka dan mereka juga enggak berani ngomong ke saya, jadi akhirnya saya juga tidak dengar," papar Deddy. "Tapi saya tahu kalau itu akan jadi sebuah masalah. Yang jadi masalah adalah mungkin ada oknum-oknum tokoh agama yang membuat itu jadi masalah."
Biarpun begitu, Deddy tetap berdiskusi dengan sang ibu ketika dirinya berpindah keyakinan. Bahkan, ada momen kocak saat sang ibunda bertemu dengan Ma'ruf Amin usai Deddy mualaf.
"Yes, mungkin di keluarga yang dituakan satu-satunya ibu saya karena ayah sudah meninggal," sambung Deddy. "Jadi kalau saya cerita ke ibu saya, ibu saya malah lucu pada saat saya ketemu Kyai Ma'ruf kan ada di Instagram itu malah ibu saya posting di postingannya Sabrina 'kok mama enggak diajak sih'. Jadi it's oke. Azka it's oke. Intinya yang saya bilang orang-orang yang tidak dekat dengan saya dia malah protes."
