Kini Tersangkut Skandal Prostitusi, Gedung Daesung Sempat Diperiksa Terkait Narkoba

Foto: Kini Tersangkut Skandal Prostitusi, Gedung Daesung Sempat Diperiksa Terkait Narkoba Pinterest



Bisnis di gedung milik Daesung ternyata sempat diperiksai oleh pihak kepolisian di awal tahun. Kala itu, muncul dugaan bahwa adanya transaksi narkoba pada bisnis di gedung tersebut.

Kanal247.com - Belum selesai penyelidikan pihak kepolisian terkait isu prostitusi pada bisnis di gedung milik Daesung, kini muncul isu baru. Program 'No Cut News' mengungkap bahwa munculnya dugaan transaksi penggunaan narkoba di gedung tersebut.

"Penyelidikan internal sempat dilakukan di awal tahun ini pada gedung Daesung di kawasan Nonhyeon distrik Gangnam karena adanya dugaan kostumer memakai narkoba yang dibawa di luar negeri," ujar pihak kepolisian Seoul dan Gangnam kepada No Cut News. Namun penyelidikan ditutup karena tidak ditemukan bukti terkait pemakaian narkoba.

"Memang benar kami mendapatkan petunjuk dan memeriksa faktanya. Kami tidak menemukan apapun yang mencurigakan, jadi kami menyelesaikan investigasi tanpa menemukan apapun yang aneh," lanjutnya. Daesung sendiri diketahui membeli gedung tersebut di tahun 2017 lalu.

Gedung tersebut kabarnya menjalankan bisnis prostitusi di lima lantai. Di pertanyaan resmi, Daesung mengatakan tak tahu menahu tentang bisnis yang berjalan di gedung miliknya tersebut.
Namun, ia mengungkapkan akan bertanggung jawab sebagai pemilik gedung.

Saksi dari tetangga lingkungan sekitar sendiri kurang mengetahui bisnis yang berjalan di bisnis tersebut. Mereka mengakui bahwa sering melihat sekumpulan pria dan wanita yang masuk ke gedung tersebut dan bisnisnya hanya beroperasi pada malam hari.

Kabar terbarunya, program Channel A melaporkan bahwa bisnis di gedung Daesung tiba-tiba tutup tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Netizen menyindir penutupan tersebut meniru skandal klub Burning Sun untuk menghilangkan barang bukti.

Sementara itu, Daesung sendiri hingga saat ini masih menjalankan wajib militer sebagai tentara aktif. Ia masih memiliki waktu kurang lebih satu tahun hingga keluar dari wajib militer pada akhir tahun 2020 mendatang.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel