Yoochun Diperiksa Karena Undang Polisi ke Rumahnya di Tahun 2016, Netter: Dia Lagi Dia Lagi
Twitter Yoochun kembali menjadi sorotan karena terkuak kabar bahwa ia pernah mengundang polisi ke rumahnya di tahun 2016 lalu. Karena hal ini, Yoochun kembali diperiksa oleh pihak kepolisian.
Kanal247.com - Micky Yoochun kembali menjadi sorotan banyak pihak sekarang. Program No Cut News mengabarkan dugaan Yoochun mengundang polisi ke rumahnya ketika ia berada dalam proses hukum kasus pelecehan seksual tahun 2016 lalu.
Pihak Audit Kepolisian Metropolitan Seoul memeriksa kebenaran kabar tersebut terkait hubungan antara petugas polisi dengan Yoochun. Sumber polisi menyebutkan bahwa Yoochun diperkenalkan oleh petugas polisi dari sang manajer.
Dari perkenalan tersebut, Yoochun mengundang petugas polisi ke rumahnya untuk makan malam dan minum bersama. Kala itu, Yoochun masa dalam proses penyelidikan untuk kasus dugaan pelecehan seksual di Kantor Polisi Gangnam.
Memang belum ada spesifikasi langsung apakah polisi yang bersangkutan ikut dalam penyelidikan kasus Yoochun tersebut. "Kami berencana untuk memeriksa kebenaran kabar ini," ujar polisi.
Berdasarkan aturan kepolisian, petugas polisi dilarang untuk bertemu dengan seseorang yang bersangkutan dengan kasus yang mereka mereka periksa di luar kantor. Jika diharuskan bertemu di luar kantor, maka harus ada perekam sebagai dokumen resmi.
Sementara itu, para netizen tentu saja langsung memberikan komentar pedas terkait kabar ini. Tak sedikit beri sindiran kepada Yoochun yang lagi-lagi jadi kontroversi.
"Akui saja semuanya dan menginap di penjara beberapa tahun," kata netter. "Jadi ada banyak polisi yang disuap oleh selebriti," tambah netter. "Dia lagi? Menjijikkan," lanjut netter.
"Jadi ada pepatah yang bilang kalau hanya butuh beberapa tahun bekerja di Kepolisian Gangnam mencari uang untuk beli apartemen di sana. Sepertinya rumor itu benar," ujar netter. "Park Yoochun lagi hahaha hebat sekali dia! Dia belum lama kembali ke rumah dan lagi-lagi harus berurusan dengan polisi," celetuk netter. "Sejauh mana yang akan kamu lakukan?" sambung yang lain.
