Pablo Benua Pinta Orang Lain Urusi Mobil Penggelapan, Taktik Tak Jadi Tersangka?

Foto: Pablo Benua Pinta Orang Lain Urusi Mobil Penggelapan, Taktik Tak Jadi Tersangka? instagram



Disebut-sebut sebagai pelaku penggelapan mobil, Pablo Benua akhirnya mengungkapkan bahwa ia memang membeli kendaraan itu dan meminta orang lain untuk mengelola. Sudah memiliki taktik menghindari status tersangka?

Kanal247.com - Video "ikan asin" memang membawa bencana bagi Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua. Atas pernyataan yang dilontarkan Galih yang disebut-sebut melecehkan Fairuz A. Rafiq itu, ketiganya kini memang ditahan sebagai tersangka.

Bahkan, perbuatan Pablo yang melanggar hukum lainnya pun terkuak usai ditetapkan sebagai tersangka video "ikan asin". Pablo langsung dinyatakan sebagai pelaku penggelapan dua mobil beberapa waktu lalu. Bukti-bukti mengenai laporan itu pun ditemukan di kediamannya kala polisi melakukan penggeledahan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan bahwa Pablo sudah diperiksa atas tuduhan itu pada Senin (29/7). Melalui pemeriksaan itu, Pablo akhirnya mengakui bahwa ia memang membeli mobil bermerek Honda HRV dan Jazz ke perusahaan PT ACC. Menariknya, PT ACC itulah yang melaporkan Pablo atas kasus penggelapan mobil kredit.

Sehingga, secara tidak langsung pernyataan Pablo bisa dipastikan sebagai pengakuan kesalahannya. Namun, kepada polisi Pablo berkata jika ia meminta orang lain untuk mengelola kedua mobil itu. Sehingga orang yang melakukan bisnis pinjaman mobil adalah stafnya.

"Pada prinsipnya tersangka mengakui bahwa memang dia mengajukan pembelian mobil H-RV dan Jazz tersebut," ujar Argo kala ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (30/7). "Tapi kemudian yang bersangkutan memberikan kepada stafnya. Artinya, yang mengelola atau yang meminjam itu si stafnya," tambahnya.

Argo menerangkan bahwa polisi merasa pernyataan suami Rey itu sudah cukup untuk mengetahui kebenaran dari masalah penggelapan mobil itu. Ucapan Pablo dianggap secara tidak langsung mengakui jika ia memang pelaku penggelapan dana.

Argo juga memastikan mengenai saksi-saksi sebagai bukti perbuatan Pablo yang melanggar hukum itu. Argo juga menyebutkan polisi pasti akan memanggil Pablo lagi jika merasa informasi yang dibutuhkan kurang.

"Untuk sementara cukup terkait kasus yang dilaporkan PT ACC," jelas Argo. "Ya nanti kita lihat apakah ada saksi lain atau tidak, kalau misalnya masih ada kekurangan kita periksa kembali," tandasnya lalu.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel