Pandji Pragiwaksono dan Raditya Dika Beberkan Alasan Komika 'Selow' Disebut Kontroversi
youtube Para stand up comedian kerap bersinggungan dengan hal-hal kontroversi, Pandji Pragiwaksono dan Raditya Dika membeberkan alasan mengapa tidak ada yang begitu peduli.
Kanal247.com - Para stand up comedian alias komika memang kerap kali disebut-sebut penuh kontroversi. Candaan mereka yang dianggap menyinggung banyak pihak kerap mendapatkan hujatan. Sebut saja Pandji Pragiwaksono yang sempat menghebohkan media lantaran bermasalah dengan para pecinta kucing beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Pandji sempat terang-terangan mengungkapkan bahwa ia tidak peduli jika bahan lawakannya menjadi kontroversi. Melalui kanal YouTube pribadinya pun, Pandji lagi-lagi membahas mengenai kontroversi para komika. Bersama rekan sesama komika yakni Raditya Dika, Pandji tampak ingin mengungkapkan pendapatnya.
Radit bahkan ternyata bukan tipe orang yang peduli jika ucapannya berujung kontroversi. Radit merasa orang-orang tersinggung karena ucapannya adalah hal yang wajar. Namun, ia juga merasa berhak untuk tidak peduli.
"Moto hidup gue, kalau berkomedian gue berhak ngomongin apa pun dan orang berhak untuk tersinggung," jelas Radit. "Dan gue berhak untuk nggak peduli."
Pandji juga beranggapan sama. Pria itu berkata jika memang ucapannya mengakibatkan kontroversi tentu ia akan meminta maaf. Namun, bukan berarti permintaan maafnya berartikan ia mengaku pekerjaannya adalah hal yang salah.
"Gue nggak bisa minta maaf karena job gue, job gue enggak salah," jelas Pandji. "Tapi gue minta maaf kalau lo tersinggung, yang mana menurut gue adalah dua hal yang berbeda."
Baik Pandji atau Radit menyadari bahwa seerat apa pun peraturan yang dipakai agar seorang komedian lebih bebas melawak tetap tidak bisa menghindari kontroversi. Namun, hal yang patut diperhatikan adalah komedian selalu berharap menjadi diri sendiri. Khususnya di panggung di luar tayangan televisi.
"Kita nggak bisa menghindari itu (kontroversi)," jelas Pandji. "Tapi kalau lo cari komedian, komedian hanya mau menjadi dirinya sendiri di panggung off air."
Pandji juga berpendapat jika anggapan orang-orang mengenai bercanda harus mengenal tempat adalah hal yang salah. Pasalnya, hal yang lebih benar adalah bercanda dilihat dari isinya.
"Orang bilang bercanda itu ada tempatnya, gue nggak setuju," terang Pandji. "Bercanda itu bukan lihat tempat tapi lihat konteks," tandasnya lalu.
