Bikin Lagu Dicibir Aji Mumpung, Barbie Kumalasari Beber Niat Mulia di Baliknya
instagram Barbie Kumalasari bantah jika dirinya tengah aji mumpung dari kasus Galih Ginanjar dengan merilis sebuah single, ia bahkan membocorkan niat mulia di balik keputusannya terjun ke industri musik itu.
Kanal247.com - Akhir-akhir ini nama Barbie Kumalasari memang tengah mendapat sorotan tajam dari warganet. Hal ini tak lepas dari aksinya untuk ikut memeriahkan industri musik Indonesia.
Seperti yang diketahui bahwa belum lama ini istri Galih Ginanjar tersebut blak-blakan mengunggah video saat dirinya tengah melakukan rekaman. Namun bukan didukung, Kumalasari malah diejek habis-habisan. Bahkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea terang-terangan membandingkan suaranya dengan Tata Janeeta.
Tak hanya itu, ia pun diduga tengah aji mumpung dengan viralnya kasus yang menyeret Galih ke penjara. Berulang kali membantah, Barbie Kumalasari pun akhirnya membocorkan niat mulia di balik keputusannya bernyanyi tersebut.
Barbie Kumalasari menegaskan bahwa Galih tetap produktif selama di dalam penjara, karenanya lagu itu berhasil diciptakan. Selain itu, ia juga menyebut bahwa uang hasil penjualan lagu bertajuk “Cinta Sejati” tersebut untuk bakti sosial.
“Dia (Galih) bahagia di sana banyak teman, terus bisa menciptakan lagu bareng. 'Ayo, dong besok Kumala recording ya', biar aku juga enggak terpuruk. Ternyata walaupun Galih di dalam, tapi kita tetap punya karya,” ujar Barbie Kumalasari di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (2/8). “Di mana karya itu kita akan membuat lagu kompilasi dan hasilnya itu akan disumbangkan untuk yayasan yatim piatu, sebagian bakti sosial. Dan menurut aku itu sebuah pekerjaan yang sangat mulia, bukan aji mumpung, terus pansos, atau mungkin manfaatin momen. Semuanya kebetulan.”
Barbie Kumalasari juga kembali menyinggung terkait surat yang dituliskan Galih di balik jeruji besi. Kendati ditolak oleh Fairuz A. Rafiq, ia mengaku lapang dada lantaran hal itu memang sebuah niat baik yang ingin ia lakukan.
“Enggak kecewa sih karena hak semua orang ya,” ucapnya. “Itu hak masing-masing tapi kita sebagai umat beragama kan pasti tetap beriktikad baik karena permintaan maaf itu kan kembali lagi ya, kita harus seperti itu ya."
Lebih lanjut, wanita yang mengaku berprofesi sebagai advokat ini juga menjelaskan bahwa aksi permohonan maaf memang wajar ia lakukan sebagai pihak yang bersalah. Ia bahkan baru melihat surat tersebut saat di hadapan rekan media, hingga ikut kaget saat tahu jika isi surat itu sangat panjang.
“Jangan sampai sudah ada kejadian kitanya cuek saja, nanti diomongin lagi. Kita minta maaf malah diomongin lagi, ya sudah lah. Yang penting sudah ada iktikad baik ya, itu nomor 1 ya,” sambung Kumalasari. “Aku bacakan itu kan mendadak juga ya. Karena pas aku keluar dari Rutan, Galih tidak bicara dulu. Tapi Galih cuma nitipin surat, 'tolong beb, dibacain'. Jadi pas di depan anak-anak media itu aku juga baru tahu suratnya panjang banget.”
