Fans Berat, Adipati Dolken-Ayushita ‘Bangga’ Jadi Bagian Film dari Karya Pramoedya Ananta Toer

Foto: Fans Berat, Adipati Dolken-Ayushita ‘Bangga’ Jadi Bagian Film dari Karya Pramoedya Ananta Toer instagram



Adipati Dolken dan Ayushita mengaku merasa sangat bahagia lantaran dipilih untuk memerankan film dari karya Pramoedya Ananta Toer lantaran memang sudah mengagumi sejak awal.

Kanal247.com - Karya-karya dari sastrawan Pramoedya Ananta Toer memang dikenal menjadi sebuah harta dunia literasi Indonesia. Tak heran jika hingga saat ini, karya-karyanya masih menjadi favorit banyak orang. Bahkan dua karya besarnya yakni "Bumi Manusia" dan "Perburuan" diangkat ke layar lebar pada 15 Agustus mendatang.

Adipati Dolken dan Ayushita yang diketahui menjadi pemeran dalam film "Perburuan" pun mengaku telah mengagumi sosok Pram sebelumnya. Sehingga, keduanya tidak membutuhkan alasan untuk ikut bergabung dalam film.

Adipati mengungkapkan bahwa ia kagum dengan ideologi milik Pram yang dituangkan di dalam setiap tulisan-tulisannya. Adipati bahkan merasa bahwa sosok Pram adalah manusia paling kuat menghadapi tekanan.

"Pram punya ideologi yang sangat besar, dengan kondisi sesulit itu, at least beliau menyalurkan ideologinya dalam tulisan-tulisannya," ucap Adipati kala ditemui di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (5/8). "Kalau kata Ayu, bukan manusia karena beliau sekuat itu di posisi tertekan."

Ayu menambahkan bahwa semangat luar biasa dari sosok Pram adalah hal yang patut ditiru. Pram memang diketahui sempat di penjara akibat menulis novel-novel realis miliknya di masa lalu. Namun, hal itu tak membuat Pram berhenti berkarya.

"Ada spirit luar biasa dalam sosoknya," ucap personel Bukan Bintang Biasa itu. "Perjuangan 50 tahun, beliau ada 30 tahun di penjara dan konsisten dengan apa yang dikerjakan."

Ayu bahkan mengharapkan orang-orang bersedia untuk membaca karya-karya Pram sebelum menonton film "Perburuan" maupun "Bumi Manusia". Menurut Ayu itu akan semakin menunjukkan bagaimana luar biasanya sosok Pram. Ayu bahkan merasa semakin mengenal Pram usai bermain film "Perburuan".

"Menurutku dia adalah sosok yang dipilih. Alangkah baiknya kita membaca bukunya dan menonton filmnya nanti," kata Ayu. "Aku jadi lebih tahu tentang sosok Pram, yang tadinya aku cuma tahu beliau adalah penulis hebat dengan karya yang banyak. Kalau sekarang lebih paham lagi kenapa beliau menulis," tandasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel