Sarwendah Dapat Saran Dari Ustaz Demi Cegah Teror Mistis di Kediamannya, Apa?
Instagram Saran dari ustaz tersebut berkaitan dengan putri kedua Sarwendah dan Ruben Onsu, Thania Putri Onsu yang selalu bersikap seperti ini di kala menjelang petang, apa?
Kanal247.com - Teror misterius yang berbau mistis masih dialami oleh pasangan selebriti Ruben Onsu dan Sarwendah. Belum lama ini, binis kuliner mereka, "Geprek Bensu" mengalami kebakaran. Dan di hari sama, mobil yang ditumpangi Ruben dan Wendah ditabrak dari belakang.
Wendah mengalami kejanggalan ketika mobilnya ditabrak dari belakang. Pasalnya, posisi kendarannya kala itu sedang parkir. Rentetan kejadian tersebut dirasa ibu dua anak ini begitu aneh.
"Anehnya lagi, mobil aku yang lagi parkir di apartemen pun ditabrak di hari bersamaan dengan kejadian itu," ungkap Wendah, ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (8/8). "Jadi, ya, itu 'kan mobil enggak ada salahnya, ya, karena lagi parkir tapi ditabrak juga. Jadi, aneh, kebakaran, aku ditabrak, mobil di rumah ditabrak."
Namun Wendah memilih untuk berprasangka baik dan enggan berpikir negatif. Mantan personel Cherry Belle ini tidak ingin terlalu stres menghadapi teror di kediamannya, lantaran akan berpengaruh ke kedua buah hatinya.
"Kita mikir positif saja, ya, mungkin memang waktunya mobilnya diservis," ucap Wendah. "Aku juga masih ada dua anak aku, kalau aku stres, itu pasti nular ke anak aku. Jadi, anak aku akan nangis enggak berhenti."
Hal itu juga dilakukan Wendah agar ketika Ruben pulang, suaminya tidak khawatir. "Lebih baik aku nenangin pikiran, happy bareng anak. Jadi, saat Bensu pulang, dia juga tenang," tambah Wendah.
Sementara itu, Wendah sempat menceritakan saran yang ia terima dari seorang ustaz. Saran tersebut berkaitan dengan kondisi anak bungsunya, Thania Putri Onsu yang selalu menangis menjelang petang.
Rupanya, cara Wendah berusaha menenangkan tangisan Thania dengan mengajak keluar adalah salah. Sang ustaz justru menyarankan Wendah untuk membawa buah hatinya ke dalam rumah dan tidak keluar.
"Bawa keluar dari rumah (setiap jam 17.30 sore), karena dia nangis terus kan," pungkas Wendah. "Tapi, kata ustaz, kalau bisa coba di rumah ditenangin, Ya, segala cara kalau sesuatu yang positif dari siapapun, ya, diikuti saja."
