Nunung Diisukan Jual Tanah Untuk Biaya Rehab, Polo Sahabat Buka Suara

Foto: Nunung Diisukan Jual Tanah Untuk Biaya Rehab, Polo Sahabat Buka Suara Instagram



Nunung dan July Jan Sambiran sang suami telah mendapat assemenet yang berisi bahwa keduanya perlu direhabilitsi, hingga beredar rumor pemain Srimulat itu sedang kesulitan ekonomi.

Kanal247.com - Kasus penyalanggunaan yang menyeret komedian Nunung bersama July Jan Sambiran sang suami hingga saat ini masih berlanjut. Pada Rabu (7/8) lalu, hasil assement dari pihak BBNP merekomendasikan Nunung dan suaminya perlu untuk direhabilitasi.

"Nunung dan suaminya dinyatakan telah melakukan penyalahgunaan narkotika," kita Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. "Dan perlu direhabilitasi secara medis dan sosial di lembaga permasyarakatan sampai selesai program."

Namun tetap saja, Nunung beserta suaminya masih harus menjalani proses hukum yang sedang berlangsung. Sedangkan kabar pemain Srimulat yang mendapat rekomendasi rehabilitasi itu, beredar kabar jika Nunung tak punya biaya untuk rehab.

Nunung bahkan sampai harus menjual salah satu aset tanah miliknya untuk biaya rehab. Polo, salah satu rekan Nunung usai mendengar kabar tersebut mengaku tidak tahu menahu apakah temannya itu sedang kesulitan ekonomi.

"Itu kan masalah intern keluarganya," ucap Polo, ditemui di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini. "Kalau masalah sampai dia jual tanah atau enggak, kita enggak pernah tahu."

Menurut Polo, pemerintah tidak membebankan biaya rehabilitasi kepada pengguna narkoba. Terkecuali jika pengguna mendatangi tempat rehab sendiri sebelum ditangkap pihak berwajib.

"Namanya ini rehab kan disediakan pemerintah, gratis," ucap Polo. "Kecuali ya memang dia sadar sebelum ditangkap polisi, kemudian dia datang ke tempat rehab, ya mungkin sifatnya swasta. Itu ada biayanya."

Polo sendiri sebelumnya juga pernah tersandung kasus narkoba. Menurutnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang informasi perihal rehabilitasi narkoba. Polo mengatakan jika tempat rehabilitasi di Tanah Air masih banyak yang kosong.

"UU menyediakan itu dengan fasilitas bisa diberikan kepada pemerintah, itu kan kondisinya dikhawatirkan melebihi kapasitas," pungkas Polo. "Tapi pada kenyataannya tempat rehabilitas yang disediakan pemerintah yang masih kosong."

Sementara itu, penangkapan Nunung beserta suaminya yang menggunakan barang haram tersebut berlangsung di kediamannya, kawasan Tebet Jakarta Selatan pada 19 Juli lalu. Polisi menemukan sabu seberat 0,36 gram serta barang bukti yang sebagain telah dibuang Nunung ke toilet.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel