Glenn Fredly Dibuat ‘Geleng-Geleng’ Dengar Ada Razia Buku di Makassar, Begini Katanya

Foto: Glenn Fredly Dibuat ‘Geleng-Geleng’ Dengar Ada Razia Buku di Makassar, Begini Katanya instagram



Viral video empat orang yang merazia salah satu toko buku besar di pusat perbelanjaan di Makassar, tak hanya dikecam banyak kalangan namun penyanyi Glenn Fredly juga menyayangkan aksi itu.

Kanal247.com - Belum lama ini publik dikejutkan dengan ramainya sebuah video razia buku di kota Makassar. Kabarnya razia tersebut dilakukan oleh empat orang pria yang menamakan diri sebagai Brigade Muslim Indonesia. Keempat orang tersebut merazia buku-buku yang dianggap memiliki paham komunis.

Aksi razia yang dilakukan di salah satu toko buku terbesar di Indonesia itu kini sudah mendapat kecaman dari banyak kalangan. Perhatian publik pun langsung tersorot dengan video yang ramai dibagikan di media sosial ini. Salah satunya datang dari musisi ternama Glenn Fredly.

Pelantun lagu “Terserah” ini tak hanya menyayangkan aksi tersebut namun juga menunjukkan sikap ketidaksetujuannya. Ia bahkan menegaskan jika perbuatan keempat pria itu sudah bertentangan dengan konstitusi saat ini.

“Kalau saya sih sangat menyayangkan,” ujar Glenn Fredly di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/8), dilansir Liputan6. “Sangat tidak setuju kalau penghangusan atau pembredelan buku. Lu enggak menjawab kebutuhan demokrasi. Pasti. Secara konstitusi juga bertentangan gitu. Artinya ini bukan eranya lagi.”

Selain itu, saat ini perkembangan zaman sudah membuat generasi muda tak lagi hanya terfokus dengan tumpukan kertas saja. Kebebasan dalam mencari informasi di internet bahkan sudah dilakukan oleh hampir semua orang.

Sehingga menurutnya keberadaan buku bukan lagi menjadi sesuatu hal yang mengancam apalagi dinilai mengerikan. Pasalnya di era digital, segala bentuk informasi sudah sangat tersebar luas dan mudah diakses oleh siapa saja.

“Artinya hari ini dunia secara fisik lagi, bukan hanya di buku,” tandasnya. “Tapi hari ini dunia digital dan begitu banyak informasi yang bisa didapat di dalam. Jadi kenapa harus takut sama buku?”

Glenn pun menilai jika aksi razia tersebut dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pemikiran sempit. Ia berdalih jika saat ini semua generasi sudah memiliki pengetahuan yang lebih luas jika dibandingkan hanya dengan beberapa buku itu saja. “Itu justru menunjukkan betapa sempit cara berpikir dan sangat tidak bijak untuk melihat sebuah generasi yang hidup jauh lebih luas daripada buku yang ada yang kita bisa pegang,” imbuh Glenn.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel