Tantri Kotak Menolak Penggunaan Plastik Sebagai Bentuk Hijrah

Foto: Tantri Kotak Menolak Penggunaan Plastik Sebagai Bentuk Hijrah Instagram



Bagi Tantri yang telah memutuskan mengenakan hijab di tahun 2018 lalu, hijrah bukan hanya soal merubah penampilan, melainkan berubah menuju ke arah lebih baik.

Kanal247.com - Tantri Kotak memutuskan berhijab pada tahun 2018 lalu. Awalnya, keputusan Tantri tersebut tidak disetujui oleh sang suami, Arda Naff. Bukan tidak memperbolehkan, namun Arda khawatir jika sang istri tidak konsisten dengan keputusannya itu.

Seseorang yang memutuskan untuk mengenakan hijab biasanya identik dengan penilaian hijrah. Namun bagi Tantri, hijrah bukan hanya soal perubahan penampilan. Melainkan juga dilihat dari sikap bertindak, salah satunya peduli dengan lingkungan sekitar.

Menurut Tantri, hijrah merupakan tindakan untuk berbuat ke arah lebih baik yang dimulai dari diri sendiri. Wanita yang sedang mengandung calon anak kedua ini pun memulainya dengan menolak penggunaan plastik.

"Menurut saya itu hijrah juga. Karena hijrah itu kan beralih ke arah yang lebih baik, jadi bukan cuma dari segi fisik saya menutup aurat," kata Tantri saat di program Djarum Trees for Life, Ngawi, Jawa Timur pada Rabu (14/8). "Tapi saya juga menolak penggunaan plastik sekali pakai."

Maka dari itu, vokalis band Kotak ini pun bergabung dengan komunitas Pandu Laut yang konsen terhadap kelautan. Tantri sempat mengaku miris dengan kondisi hewan laut yang sering diberitakan memakan sampah plastik.

"Karena banyak cerita hewan laut yang makan sampah plastik. Saya pernah melihat berita, ada aktivis dari Thailand yang juga konsen dengan masalah laut," ujar Tantri. "Dia menemukan sampah plastik dan itu dari Indonesia. Itu sih yang membuat saya miris."

Kepedulian Tantri juga ditunjukkan dengan ikut ambil bagian di program Djarum Trees for Life dalam rangka mengurangi pemanasan global bersama dua rekannya di band Kotak, yakni Chua Kotak dan Cella Kotak. Tantri bersama teman-temannya yang lain menanam pohon trembesi guna penghijauan.

"Ini bukan yang pertama," pungkas Tantri. "Sebelumnya kita juga pernah menanam trembesi bareng Djarum Tree Lifes di wilayah Banten."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel