Jadi Sorotan Publik, Majalah Urbanlike Klarifikasi Pernyataan Krystal Mengenai f(x)
urbanlike Pengakuan Krystal baru-baru ini sempat mengejutkan banyak orang. Ia mengaku tak ingin lagu menari atau bernyanyi seperti yang ia lakukan di grup f(x). Pernyataan Krystal tersebut disoroti banyak pihak hingga buat Urbanlike buka suara.
Kanal247.com - Krystal belum lama ini jalani wawancara singkat dengan majalah Urbanlike. Salah satu pernyataan Krystal ternyata membuat kaget banyak orang. Adik Jessica Jung ini mengaku tak ingin lagi promosi sebagai girl group.
"Aku punya banyak hal yang aku suka jadi aku tak yakin apa yang harus aku lakuan. Aku sedang tak ingin menari atau bernyanyi sekarang. Aku sudah sering melakukannya bersama f(x)," ujar Krystal dahulu. "Tapi mengenai aku akan melakukan solo suatu hari nanti atau tidak, aku ingin melakukannya. Kesan pertama itu penting. Kesan pertama adalah kekhawatiran terbesar untuk debut solo."
Ungkapan Krystal sontak menjadi perbincangan banyak orang. Tak sedikit netizen berspekulasi bahwa f(x) diambang bubar karena para membernya memilih untuk melakukan karier solo masing-masing.
Hal ini membuat pihak majalah Urbanlike buka suara. Mereka klarifikasi bahwa Krystal tak ingin menari atau bernyanyi terkait dengan debut solo, bukan promosi grup.
Idol kelahiran tahun 1994 ini bermaksud jika ia debut solo, maka ia ingin memperlihatkan imej berbeda dari yang ia tampilkan bersama f(x). Tampaknya banyak pembaca yang salah paham dengan wawancara tersebut.
"Hai. Saya adalah editor majalah Urbanlike, Lee Beom. Aku minta maaf karena sudah terlambat membalas. Bagian yang menjadi masalah tak sengaja diedit selama proses editing jadi itu memunculkan kesalahpahaman."
"Krystal tidak mengatakan dia tak ingin promosi bersama f(x) lagi, tapi sebagai solois yang menonjol di hadapan publik, dia bilang ingin menunjukkan sisi baru dirinya karena ia sudah melakukan banyak hal seperti menari dan bernyanyi selama masa promosi bersama f(x)."
"Aku merasa sangat sangat bersalah karena bagian tersebut tak sengaja menimbulkan kesalahpahaman. Terima kasih telah memberikan komentar kalian."
