Drama Pertama Usai Wamil, Gantengnya Ji Chang Wook Jadi PD Variety Show di ‘Melting Me Softly’

Foto: Drama Pertama Usai Wamil, Gantengnya Ji Chang Wook Jadi PD Variety Show di ‘Melting Me Softly’ Instagram



'Melting Me Softly' merupakan serial TV baru yang dibintangi Ji Chang Wook dan aktris Woo Jin Ah dengan kisah dalam genre romansa komedi yang seru dan menyenangkan.

Kanal247.com - Ji Chang Wook akhirnya segera kembali dengan proyek akting baru usai menyelesaikan tugas wajib militernya di tahun 2019 ini. Ji Chang Wook dipasangkan dengan aktris Woo Jin Ah dalam serial TV terbaru yang berjudul “Melting Me Softly” di tvN.

Beberapa waktu lalu, dirilis dua foto cuplikan adegan perdana yang menampilkan Ji Chang Wook dan Woo Jin Ah. Ji Chang Wook dikisahkan sebagai seorang PD (producer director) variety show populer. Di sisi lain, Woo Jin Ah menjalani pekerjaan paruh waktu.

Tak ingin tinggal diam, Ji Chang Wook pun turut mempromosikan proyek akting terbarunya ini. Pada 20 Agustus, dia mengunggah fotonya yang menjadi cuplikan adegan “Melting Me Softly”. Ji Chang Wook terlihat sedang serius memerankan PD acara TV yang tampak cukup berbakat di bidangnya.

Photo-INFO

Bottom-INFO

Ji Chang Wook sendiri tampil santai dengan kaus lengan panjang warna putih polos yang dia gulung lengannya hingga ke siku. Ji Chang Wook mengarahkan kamera di adegan proses syuting variety show sambil komunikasi dengan kru lain. Fans pun terpesona melihat kharismanya sebagai PD variety show.

Sementara itu, karakter Ji Chang Wook ini bernama Ma Dong Chan. Dia adalah PD yang dikenal selalu sukses memproduksi setiap variety show yang dia tangani.Berbeda dengan Ma Dong Chan, ada perempuan bernama Go Mi Ran (Woo Jin Ah) yang menjadi pekerja paruh waktu. Di sisi lain, Go Mi Ran juga menjadi pekerja paruh waktu untuk test subject variety showterbaru produksi Ma Dong Chan yang saat itu sedang meraih rating tinggi.

Ma Dong Chan dan Go Mi Ran akan bergabung dalam proyek percobaan membekukan manusia selama 24 jam. Namun sebuah insiden terjadi sehingga mereka justru bangun 20 tahun kemudian. Tidak hanya itu, mereka juga mengalami efek samping hasil percobaan sehingga kini harus selalu mempertahankan suhu badan 33 derajat Celcius agar dapat tetap bertahan hidup.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel