Dihujat Usai Sebut Para Demonstran Berlebihan, Melody Prima Beri Klarifikasi
Instagram Melody Prima beri klarifikasi sekaligus mengucapkan permohonan maaf pasca dalam postingan Instagram Story menyebut para demonstran yang menolak revisi KUHP berlebihan.
Kanal247.com - Melody Prima mendadak menuai kritikan pedas. Wanita yang memutuskan tampil berhijab pasca dikaruniai anak pertama itu ramai menjadi bulan-bulanan warganet usai membagikan postingan di Instagram Story yang dalam sekejap viral.
Dalam unggahannya, Melody beranggapan jika para demonstran yang menolak revisi KUHP telah berlebihan. "Kan baru rancangan, belum di Sah kan. Gak harus sampe se-be-gi-tu-nya kali yeee. Udeh mending kuliah yg anteng, biar pada jadi orang sukses. Ngurus diri sendiri aje kagak, dablek, segala mo ngurusin undang2. Tong... tong," tulis Melody.
Mengetahui postingan InstaStory miliknya ramai dihujat netizen, Melody Prima baru-baru ini memberikan klarifikasinya. Ia menerangkan maksud unggahannya sekaligus mengucapkan permohonan maafnya.
"Saya mohon maaf jika ada pihak yang merasa terganggu dengan status IG Story saya yang kemarin tiba2 viral di berita online," tulis Melody Prima. "Tapi bicara terganggu, jujur saya juga sangat terganggu. Saya bahasnya apa, viralnya apa."
"Bukan tidak menghargai aksi demo, yang saya keluhkan aksi demo yang se-be-gi-tu-nya. Itu yang harus kalian cerna dan telaah kembali. Bukan berarti status saya itu tertuju untuk semua mahasiswa yang demo," timpal Melodi menambahkan. "Ya kalau mau demo sok ajah. Tapi apa harus anarkis? Itu yang saya sayangkan. Jangan ujuk-ujuk ngamuk."
"Btw makasih loh utk akun2 gosip dan berita online atas berita yg dibuat sebegitu kerennya sampe menggiring opini seburuk itu tentang saya," sedang tulis Melody Prima di bagian caption. "Tapi saya rasa status saya kemarin yg hanya tayang kurang dari 5 menit terlalu RECEH UTK JADI VIRAL."
Penjelasan sekaligus permintaan maaf Melody Prima ini rupanya ditanggapi sinis para netizen. Banyak pihak menilai jika Melody Prima seharusnya bisa menyaring terlebih dahulu sebelum mengungkapkan tanggapannya hingga publik tak mencerna maksud yang keliru.
"Kesalahannya adalah anda ini seorang public figure tidak seharusnya mengeluarkan opini seperti itu dimuka publik saat situasi seperti ini," komentar akun @oky*****bw. "Kemarin kata2nya emang ga ngenakin," seru akun @febri*****.
"Cara bertutur kata juga di saring dulu sebelum buat story. Jgn sampai membuat netijen meledak2," sambung akun @al*****ara. "Mungkin bahasa yang digunakan seharusnya 'maaf ya, saya tidak membenarkan aksi yang rusuh itu dan bla bla bla sebagainya...'. Klo pke 'sebegitunya' itu bikin opini jelek org org bermunculan," timpal akun @winda*****.
