Anak Ikut Demo Mahasiswa, Melly Goeslaw Sempat Panik dan Khawatir

Foto: Anak Ikut Demo Mahasiswa, Melly Goeslaw Sempat Panik dan Khawatir Instagram



Melly Goeslaw merasa khawatir dan juga panik saat mengetahui anaknya ikut pada demo mahasiswa beberapa waktu lalu. Namun, hatinya pun luluh saat mendengar alasan sang putra.

Kanal247.com - Melly Goeslaw sempat khawatir pada kondisi anak sulungnya. Putranya yang bernama Anakku Lelaki Hoed saat demonstrasi di sekitar Gedung DPR berlangsung baru-baru ini.

Melly merasa begitu khawatir sebab, anaknya yang kerap disapa Ale ternyata turut bergabung bersama mahasiswa lainnya. Ia yang melihat keadaan melalui sosial media bahkan TV pun takut terjadi sesuatu pada anaknya.

Rasa khawatirnya pun reda, sebab Ale segera mengabari kondisinya saat demonstrasi berlangsung. Melly bahkan sempat menyuruh putranya untuk segera pulang.

Namun anaknya menolak, justru memilih bertahan di lokasi. Bahkan Ale rela untuk tetap berada di lokasi menemani teman-temannya yang sedang kesusahan. Terlebih saat aksi, banyak mahasiswa perempuan yang juga ikut.

''Anakku sama teman-temannya yang lain juga," kata Melly Goeslaw di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (2/10). "Dia bilang 'masa aku pulang bu di sini banyak perempuan loh kasihan, banyak juga yang dari daerah yang ongkosnya juga pas-pasan', mereka guyub bersama."

Mendengar alasan anaknya tersebut, perempuan berusia 45 tahun itu tidak bisa lagi dapat melarang Ale untuk tetap bersama demonstran lainnya. Disertai doa, Melly Goeslaw yakin putranya itu bisa menjaga diri.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu terjadi aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR. Massa yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat menyampaikan protes menolak RUU yang dinilai berisi sejumlah pasal kontroversial.

Rossa yang sedang bersama dengan Melly Goeslow pun ikut mengomentari hal tersebut. Ia yang mengaku mengetahui kabar ikutnya Ale pada demo mahasiswa pun juga sempat khawatir. Rossa pun mengapresiasi atas apa yang dilakukan para mahasiswa, sampai banyak korban berjatuhan.

"Pasti kita sebagai orang tua turut khawatir,'' ujar Rossa. ''Tapi dibalik rasa khawatir ada rasa bangga bahwa mahasiswa ini mengutamakan kepentingan masyarakat.''

"Ada kebersamaan yang kuat. Walaupun era gadget seperti ini,'' sambungnya. ''Alhamdulillah ketika mereka harus bertindak mereka bersatu.''

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel