Netizen Klaim Bukti Kuat Kecurangan Mnet di Program 'Produce X 101' dan 'Produce 48', Seperti Apa?
Twitter Netizen melihat kembali bukt-bukti kecurangan yang tampaknya dilakukan Mnet selama program survival besutannya. Tak sedikit yang memberikan komentar miring.
Kanal247.com - Sekarang ini, pihak kepolisian masih jalani penyelidikan terkait kecurangan yang dilakukan pihak Mnet mengenai program, "Produce X 101". Bahkan program sebelumnya "Produce 48" pun terseret dan ikut dalam penyelidikan.
Baru-baru ini netizen kumpulkan bukti yang jelas terlihat dari mata penonton terkait kecurangan pihak Mnet. Yang pertama adalah kecurangan saat sesi audisi terbuka "Produce 48" oleh Sakura Miyawaki.
Netizen sebut bahwa penampilan audisi Sakura kurang menarik. Bahkan koreografer Bae Yoon Jung terlihat kurang menyukai penampilan tersebut. Namun para juri dengan jelas memberikan kelas A bagi Sakura Miyawaki.
Yang menjadi sorotan adalah koreografer Bae Yoon Jung dengan jelas mengatakan, "Percaya padanya dan kirim dia ke kelas A". Netizen klaim bahwa pihaknya sengaja membawa Sakura ke kelas A agar bisa dijadikan center dan debut.
"Aku merasa dikhianati oleh Bae Yoon Jung," kata netter. "Bagian terburuknya adalah Ahn Yu Jin yang menari dan menyanyi dengan baik namun diberi kelas B," sahut netter. "Misteri terbesar 'Produce 48' adalah bagaimana bisa Sakura dapat A!" seru netter.
Bukti lainnya adalah skor final "Produce X 101' yang memiliki kemiripan satu sama lain. Tak hanya itu, skor "Produce X 101" memiliki total yang lebih besar dari program terdahulunya "Produce 101 Season 2".
Padahal netizen melihat bahwa rating yang diraih "Produce X 101" jauh berbeda dibawah "Produce 101 Season 2". Mereka menyebut tak masuk akal jika jumlah skor akhir program terbaru Mnet sangat besar.
"Wow, bukankah aneh Kim Woo Seok punya jumlah voting lebih besar dari Park Jihoon? 100 persen manipulasi!" celetuk netter. "Tentu saja ini dicurangi. Kontroversi dimulai karena jumlah voting dimanipulasi!" ujar netter. "Mereka membuat jumlah skor final sendiri. Jelas-jelas kebohongan!" sambung lainnya. Hingga sekarang ini, kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian.
