Deva Mahenra Galang Dana untuk Air Bersih di Papua Lewat Kopi

Kanal247.com - Artis Indonesia tak selalu hanya memiliki kesibukan untuk berakting di depan kamera atau bernyanyi di atas panggung saja. Tidak sedikit dari mereka yang sering terlihat turun tangan melakukan bakti sosial membantu banyak saudara sebangsa yang membutuhkan.

Berbagai aktivitas bakti sosial pun kerap dilakukan oleh sejumlah seleb. Sebut saja seperti membantu korban asap dan kebakaran hutan Kalimantan, membangun sekolah, hingga menyediakan air bersih untuk beberapa daerah di Papua.

Hal itu lah yang belum lama ini dilakukan oleh aktor Deva Mahenra. Jiwa sosialnya mulai tergerak mengetahui banyaknya saudara di Papua yang masih membutuhkan persediaan air bersih di lingkungan tempat tinggal mereka.

Digandeng Wahana Visi Indonesia, Deva Mahenra berusaha menggalang dana lewat berjualan kopi. Setiap produk yang berhasil jatuh ke tangan konsumen akan disalurkan bantuan sebesar Rp 1000 rupiah untuk pembangunan fasilitas air bersih di Asmat, Papua.

“Tentu sekarang kan kita akan melakukan penggalangan dana dulu dari beberapa coffee shop yang emang sudah bergabung,” terang Deva di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10). “Dan mudah-mudahan akan lebih banyak lagi per hari ini.”

Aktor kelahiran Makasar ini pun lantas menjelaskan bagaimana dana yang terkumpul bakal dimanfaatkan nantinya. Dari hasil dana yang dikumpulkan sampai akhir bulan November mendatang akan dibuat untuk membangun penampungan air hujan yang nantinya tentu dapat mengalirkan air bersih bagi penduduk setempat.

“Nah champaign-nya sendiri kan rencananya akan berjalan dari 10 Oktober sampai 30 November 2019 untuk penggalangan dana,” jelasnya. “Setelah itu thumbnail-nya adalah konstruksi untuk pembuatan penampungan air hujan.”

Deva pun berharap aksi sosial ini dapat segera terlihat hasilnya. Ia bahkan ingin tahun depan bisa langsung meninjau daerah yang akan mendapatkan saluran dari penggalangan dana hasil penjualan kopi ini.

“Nah mungkin kita akan berangkat ke Papua di awal tahun depan,” tandasnya. “Ketika semua konstruksi semuanya sudah selesai, karena kita ingin mengumpulkan sebanyak-banyaknya kepedulian terhadap teman-teman yang ada di Papua.”