Sisi Psikopat Raditya Dika Kembali Diungkit, Sosok Ini 'Ngarep' Anak dan Istri Segera Angkat Kaki
Instagram Pandji Pragiwaksono tampak terkejut mendengar sisi lain dari Raditya Dika yang ternyata 'berpotensi' menjadi seorang psikopat. Sampai-sampai Pandji 'meminta' anak dan istrinya untuk segera meninggalkan Radit.
Kanal247.com - Penulis buku sekaligus YouTuber kondang Raditya Dika dikenal sebagai publik figur yang kocak. Bahkan tak sedikit publik yang baru melihat wajahnya atau mendengar namanya saja sudah tertawa.
Namun, di balik kegokilan Radit, banyak yang masih belum tahu sisi lain dari dirinya. Dan secara kebetulan baru-baru ini Deddy Corbuzier kembali mengungkit sisi lain dari Radit.
Hal itu Deddy jadikan bahan obrolan ketika ia mengundang Pandji Pragiwaksono sebagai bintang tamu. Dalam video ini, awalnya Deddy menyodorkan pertanyaan pada Pandji mengenai hal seputar psikopat.
"Gue mau tahu seberapa psikopatnya lu. Lu harus berpikir sebagai seorang psikopat. Oke yang pertama, keponakan lu ulang tahun, malam-malam lu kasih dia surprise. Lu beliih sepeda mahal seharga 7 juta. Begitu besoknya dia bangun buka kado dia malah nangis. Kira-kira kenapa?" tanya Deddy.
Namun Pandji masih memberikan jawaban layaknya orang "normal". Ia berpikir sang keponakan nangis lantaran hadiah yang diharapkan tak sesuai dengan ekpektasi atau salah tanggal ultah.
Mendengar jawaban Pandji, Deddy pun tak membenarkan satu pun. "Jawaban terpsikopat menurut survey orang ya, keponakan lu difabel dan dia enggak punya kaki," terang Deddy.
Lebih lanjut, Deddy menjelaskan jika petanyaan-pertanyaan itu tertera di survey dan Radit salah satunya yang pernah menjawab di luar "nalar". "Salah satunya Radit? Gue sudah curiga Radit jawaban Radit menggambarkan seperti itu (orang psikopat)," sahut Pandji.
Tak berhenti di situ, Deddy kemudian menyodorkan kembali pertanyaan yang tak kalah "seram". "Ini pertanyaan gue tanyakan ke Radit. Lu ngerampok rumah, enggak ada orang tapi lu kan perampok jadi siap-siap bawa pisau. Ambil barang terus lu masukin ke tas-tas. Tiba-tiba lu lihat ada pemilik rumah, lu tatap-tatapan. Dia lari masuk kamar mandi dikunci pintunya. Apa yang lu lakuin?" tanya Deddy.
"Bawa barangnya terus kabur. Gue ambil barang-barang yang gue mau terus cabut ke luar kota, aman gue," jawab Pandji spontan. "Ada jawaban lain?" timpal Deddy. "Gue pingin bilang nerobos ke ruang pintu itu dan membunuh tapi itu membuat gue psikopat," balas Pandji.
Sayangnya lagi, jawaban Pandji itu tak mengisyaratkan bahwa adanya sisi psikopat dalam dirinya. Berbeda dengan Radit yang kala itu dengan lantang menjawab bakal duduk menunggu si pemilik rumah keluar dari kamar mandi.
Jawaban "ngeri" Radit bikin Pandji geleng-geleng kepala. Sampai-sampai ia nyeletuk meminta anak dan istrinya untuk meninggalkan Radit. "Alinea bersama ibu kamu pergi sekarang juga, Radit sudah terlalu banyak bergaul dengan hantu-hantu di rumahnya. Sudah enggak beres otaknya," seloroh Pandji sambil lemparkan tawa.
Deddy yang mendengar celetukan Pandji cuma bisa tertawa tanpa henti. Pasalnya, Deddy paham ucapan Pandji hanyalah candaan semata lantaran tak menyangka Radit "berpotensi" jadi psikopat.
