Choiza Dibanjiri Komentar Negatif Pasca Meninggalnya Sulli, HA:TFELT Beri Respon Seperti Ini

Foto: Choiza Dibanjiri Komentar Negatif Pasca Meninggalnya Sulli, HA:TFELT Beri Respon Seperti Ini Twitter



Choiza pernah menjalin hubunga asmara dengan Sulli selama beberapa tahun. Setelah meninggalnya Sulli, akun media sosial Choiza ramai dibanjiri komentar negatif dari netizen.

Kanal247.com - Meski banyak netizen Korea dan selebriti yang sangat mengecam cyber bullying, masih ada saja netizen yang dengan bebas berani memberi komentar jahatnya. Seperti yang dilakukan netizen lewat akun media sosial Choiza baru-baru ini.

Choiza diketahui pernah menjalin hubungan asmara dengan Sulli selama beberapa waktu dan putus pada tahun 2017 lalu. Salah satu komentar pedas netizen menyebutkan bahwa Choiza disebut penyebab Sulli memutuskan untuk mengakhiri hidupnya seperti itu.

"Aku harap kau melakukan sesuatu. Seolah tidak cukup untuk seseorang menunjukkan pada anak 20 tahun bahwa impian harus diutamakan daripada cinta, kenapa kau hanya melihat saat dia keluar dari grup dan menghentikan semua aktivitasnya."

"Mereka bilang kalau langkah akhir kesuksesan artis hiphop adalah bisa tidur dengan gadis muda. Sementara kau membanggakan kencanmu dengannya di siaran, dia menderita dari komentar jahat."

"Apa kau tahu itu? Aku harap kau sadar bahwa kau tidak tanggung jawab soal cinta. Aku harap kau bukan lagi pahlawan di dunia hip hop. Aku harap orang-orang di dunia hip hop tidak lagi melihat wanita sebagai aksesoris kesuksesan mereka."

Komentar ini ternyata menarik perhatian dari HA:TFELT. Salah satu rekan Dynamic Duo, grup Choiza bernaung. HA:TFELT menyebutkan bahwa netizen harus lebih berhati-hati dalam berkomentar agar tidak menyakiti orang lain.

"Apa kau tahu betapa menyedihkan komentarmu itu? Sulli bukan anak dibawah umur. Dia adalah orang dewasa yang ingin memperlihatkan gaya pikir dan perasaan nyatanya. Masalahnya bukan tidak cinta atau cinta antara keduanya itu benar, tapi pandangan orang-orang terhadap hubungan mereka dengan memberikan komentar jahat karena iri dan terobsesi."

"Kenapa kau berpikir bahwa budaya hip-hip menggunakan wanita sebagai aksesoris pada kesuksesan mereka? Itu karena lingkungan melihat wanita sebagai aksesoris wanita. Daripada melihat wanita sebagai makhluk individu, mereka didefinisikan sebagai pasangan seseorang, istri seseorang, ibu seseorang. Bagaiman dengan laki-laki."

"Pria harusnya membantu, pria harusnya memimpin langkah, pria harusnya mengatakan sesuatu. Apa pilihan wanita harus dipengaruhi pria? Kebebasan berbicara itu hebat, ada waktu dan tempatnya. Tulis saja komentar seperti itu di diary pribadi atau chat Kakaotalk. Jangan taburkan garam pada seseorang yang tersakiti karena kata-kata. Kau tak pantas menerimanya."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel