Tuai Nyinyiran, Victoria F(X) Ungkap Kekesalan Hingga Lantang Ungkap Hal Ini

Foto: Tuai Nyinyiran, Victoria F(X) Ungkap Kekesalan Hingga Lantang Ungkap Hal Ini Soompi



Victoria sempat mendapat komentar jahat karena tak memposting tentang kabar duka Sulli. Mengetahui hal itu, ia pun meninggalkan pesan menohok pada akun Weibo.

Kanal247.com - Victoria F(X) sempat mendapat komentar jahat karena tak memposting apapun terkait kabar duka Sulli. Padahal tanpa netter ketahui, Victoria telah membatalkan semua jadwalnya dan memilih kembali ke Korea untuk menghadiri pemakaman Sulli.

Usai menghadiri pemakaman Sulli yang dijadwalkan pada Kamis (17/10), lewat akun Instagram Victoria mengunggah foto kenangannya bersama dengan grup F(X) terdahulu. Tak lupa ia mengucapkan pesan selamat tinggal yang ia tulis pada caption. Hal tersebut seakan menepis perkataan netter yang sempat menyebutnya tak peduli pada kabar kematian Sulli.

Dilansir dari Soompi, Victoria ternyata juga meninggalkan pesan pada akun Weibo-nya. Ia terang-terangan menulis kekesalannya pada netter yang selama ini selalu memberikan komentar jahat. Tak berlaku untuknya saja, tetapi untuk siapa saja yang pernah merasakan hal yang sama.

''Sejak kapan Weibo, WeChat, dan Instagram menjadi penguasa? Penguasa yang dengannya kita mengukur etika, hubungan orang, emosi, apa pun yang ingin diukur orang,'' tulisnya. ''Platform publik adalah tempat di mana kalian dapat berbagi hal dengan orang lain. Kapan itu menjadi tempat untuk mengadakan pertunjukan? kalian dapat memposting jika kamu mau, dan jika tidak mau, ya tidak harus. Tidak ada empati, hanya dirimu sendiri.''

"Jika kamu ingin melihat pertunjukan, maka berteriaklah. Jika Anda ingin membuat rumor, teruskan,'' sambungnya. 'Saya tidak luar biasa, saya hanya ingin menjalani hidup saya lebih baik, daripada orang-orang yang meninggalkan komentar jahat.''

''Jangan berspekulasi. Jika kalian punya waktu untuk membuat cerita, apa yang kamu pikirkan tentang menghabiskan waktu untuk sesuatu yang lebih bermakna? Tolong jangan biarkan komentar dan media sosial menjadi hidup kalian,'' ujarnya. ''Kalian tidak dapat menemukan identitas, jika hidup di dunia yang terdiri dari kepalsuan. Orang perlu berjalan melalui realitas. Tolong jangan buang waktumu."

''Tolong jangan beri tahu orang lain apa yang harus mereka lakukan dengan hidupnya. Bahkan saran yang bermaksud baik memiliki batasannya. Jangan mendahului,'' sambung Victoria. '' Apa hak kalian untuk memberi tahu orang asing untuk melakukan ini, atau tidak melakukannya, ketika hidup kalian sendiri lebih hancur? Kehidupan setiap orang berbeda dan unik. Siapa yang berhak memberi tahu orang lain bagaimana cara menjalani hidup?''

''Fokuslah pada hidup kalian sendiri,'' tutupnya. ''Hiduplah di masa sekarang. Jika kamu hidup dengan hati yang baik, itu sudah cukup.''

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel