Jung Yu Mi Beberkan Usaha Dalami Karakter di Film 'Kim Ji Young, Born 1982'

Foto: Jung Yu Mi Beberkan Usaha Dalami Karakter di Film 'Kim Ji Young, Born 1982' Soompi



Selama wawancara, Jung Yu Mi berbagi pemikirannya yang telah menonton film tersebut. Ia mengaku sangat bersyukur sebab tak ada perubahan yang terjadi pada naskah yang telah di dalami selama ini.

Kanal247.com - Berdasarkan novel terlaris dengan nama yang sama, "Kim Ji Young, Born 1982" akan menceritakan kisah hidup seorang wanita biasa di usianya yang tiga puluhan bernama Kim Ji Young (Jung Yu Mi). Film ini juga akan dibintangi Gong Yoo sebagai suami Kim Ji Young Jung.

Selama wawancara, Jung Yu Mi berbagi pemikirannya yang telah menonton film tersebut. Ia mengaku sangat bersyukur sebab tak ada perubahan yang terjadi. Sampai saat ini ia pun masih heran mengapa novel dan film tersebut kerap disebut sebagai kontroversi.

"Saya bersyukur dan lega bahwa film ini berisi perasaan yang sama setelah melihat skenario. ''Saya belajar tentang novel asli setelah membaca skenario,'' ungkapnya. ''Saya bertanya-tanya mengapa ada kontroversi. Karena ada berbagai perspektif, saya ingin mencoba untuk mengerti. Ada juga orang yang membaca novel secara berbeda. Saya tidak berpikir kontroversi adalah segalanya.''

''Ji Young adalah karakter universal. Saya pikir perlu menunjukkan padanya persis seperti dia dalam skenario. Direktur mengatakan bahwa mereka ingin menceritakan kisah, ‘Di mana saya? Apa yang saya lakukan? Pertama, saya perlu melihat kembali pada diri saya dan apakah saya baik-baik saja', sambungnya. ''Meskipun kehidupan yang saya jalani berbeda dengan Kim Ji Young, kisah film tentang seorang wanita yang membesarkan anak dan harus berhenti bekerja karena pernikahan bukan hanya pada kisah Kim Ji Young.''

Ketika ditanya tentang bagaimana cara menggambarkan adegan di saat bertransformasi menjadi orang lain, Jung Yu Mi menyebut jika sebenarnya ia tidak bisa menjadi orang lain. Alih-alih menjadi orang lain, Yu Mi lebih memilih memberikan emosi dengan baik.

''Ji Young menjadi berbagai karakter. Bukannya saya tidak merenungkan berbagai nada. Alih-alih merasa menjadi orang lain, saya fokus pada memberikan emosi dengan baik,'' ungkapnya. ''Ketika dia tiba-tiba menjadi nenek, teman, atau ibu, akan menggelikan jika suaranya berubah, dan saya memutuskan bahwa ini akan menghancurkan alur cerita.''

''Film kami tidak mewakili satu sisi. Ini sangat universal, dan ini adalah kisah yang dialami oleh seorang teman, seorang ibu, atau seseorang yang dekat atau sedang mengalami,'' sambungnya. ''Saya harap pemirsa hanya bisa duduk dan menonton sambil secara alami berhubungan dengan berbagai emosi yang muncul.''

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel