Tidak Mudah, Tiffany Girls’ Generation Beberkan Kisah Perjalanan Musiknya Kepada Billboard

Foto: Tidak Mudah, Tiffany Girls’ Generation Beberkan Kisah Perjalanan Musiknya Kepada Billboard



Tiffany pernah jatuh dan merasa ‘hilang’, ia pernah berada dalam masa tersulit di hidupnya. Namun karena dedikasinya yang tinggi semua terbayar, kini namanya terdengar tidak asing di mana-mana dan dia menjadi sukses.

Kanal247.com - Senin (4/11) melalui kanal YouTube resmi milik Billboard, sebuah video interview dengan Tiffany Girls' Generation dibagikan ke publik. Dalam video interview Tiffany menyebutkan pengalaman pertamanya tentang K-pop, kepindahannya ke Diamond Bar, California dan bagaimana hal itu menawarkan banyak jalan yang berbeda untuk pencarian kreatif yang akhirnya mengarah pada kecintaannya pada musik.

Kisah dimulai dari masa kecil Tiffany yang sering berpindah-pindah tempat. Meski demikian, Tiffany menuturkan bahwa masa kecilnya diisi penuh dengan musik. Rasa-rasanya ia tumbuh bersama musik di dalam rumah. Ia melanjutkan, saat berusia 3 atau 4 tahun ia dan keluarganya pindah ke Anaheim, California. Dan ketika kelas satu dia kembali pindah ke Diamond Bar.

Diamond Bar bagi Tiffany adalah sebuah ruang yang sangat kreatif dengan begitu banyak peluang yang dapat diraih. Ia memulai terjun ke bidang seni melalui band, orkestra, pertunjukan olahraga, paduan suara, tarian, gereja dan klub Korea. Diamond Bar Adalah ruang yang sangat kreatif dengan banyak peluang, saya memulai band dan orkestra dan pertunjukan, olahraga, paduan suara, tarian, dan gereja dan klub Korea," tutur Tiffany di depan kamera.

Ia menjadi suka dengan dunia hiburan Korea karena orangtuanya. Mereka dengan antusias mengenalkan Tiffany pada K-Pop dan K-Drama. Selanjutnya Tiffany tertarik dan mempelajari semua itu.Ia juga menceritakan bagian kelam di hidupnya. Kematian ibunya telah memberikan Tiffany kesedihan yang mendalam. Rasanya ia tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar, namun dengan musik semua berbeda.

Namun kisah itu berlanjut, Tiffany rupanya bangkit dari keterpurukannya dan menekuni dunia musik. Dalam wawancara itu, Tiffany kembali dengan senyumnya kala menuturkan audisi pertamanya di LA. Saat itu dia masih berusia 15 tahun dan mulanya itu semua tak berjalan dengan begitu baik. Tapi, dia menemukan keberuntungan tersendiri.

"Itu semester pertama pada tahun kedua di sekolah dan saya mengikuti audisi pertunjukan bakat lokal di LA. Saya ingat ketika di akhir audisi seorang juri bertanya, 'berapa usiamu?'. Saat itu saya masih 15, dan mereka menjawab audisi hanya untuk 16 tahun ke atas. Saya benar-benar merasa hancur dan berjalan pergi menuju kamar mandi," tuturnya.

Tak lama sebuah senyum muncul di matanya yang cantik. "Di sana (jalan ke kamar mandi) saya menjumpai sekelompok orang berseragam yang kelihatannya dari label musik lain. Kemudian saya pikir inilah saatnya, seperti 'inilah cetak biru milik saya'. Dan saya pergi secepat mungkin. Saya benar-benar menulisnya di sana," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, setelah itu pada usia 16 tahun, Tiffany seorang diri pergi ke Korea Selatan untuk menjadi trainee. Ia pernah jatuh dan merasa 'hilang' setelah kematian ibunya. Namun karena dedikasinya yang begitu tinggi, ia kemudian debut bersama Girls' Generation setelah 2 tahun menjadi trainee. Kini namanya terdengar tidak asing di mana-mana, ia telah menjadi orang yang sukses.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel